Chapter 55

54 2 0
                                    

Ketika Sunoo dan Jake ingin ke kelas, EJ pun langsung pergi. Setelah sampai di kelas, mereka pun langsung menghampiri Jungwon dan Taeyong.

"Jungwon, Taeyong." Panggil Jake.

"Hmm?"

"Gua lupa kasih tau kalian, kalo kalian dipanggil sama pak Ni-ki."

"Hah? Kita dipanggil buat apa?" Tanya Taeyong.

Sunoo dan Jake pun mengangkat bahunya.

"Kita gak tau, tapi mendingan kalian cepetan kesana aja deh daripada nambah masalah kan."

"Ya udah, kalo kaya gitu kita pergi dulu ya."

"Siap". Kata Sunoo dan Jake kompak.

Akhirnya Jungwon dan Taeyong pun pergi. Setelah mereka pergi, Sunoo dan Jake pun membicarakan tentang makanan untuk Jay.

"Jake"

"Kenapa?"

"Kita mau beli makanan apa buat si brengsek itu?"

"Gua juga gak tau Sunoo, mendingan kita mikir dulu."

Akhirnya mereka pun berpikir tentang makanan itu. Tidak lama kemudian, Sunoo pun memirkan hal yang jahat.

"Jake, gua udah punya ide."

"Apaan?"

"Kita harus berani ngorek sampah buat nyari makanan."

"Maksud lu?"

"Apa lu mau ngeluarin duit buat beli makan Jay?"

Jake pun menggelengkan kepalanya.

"Ya udah, makanya nurut apa kata gua."

"Tapi apa ini gak terlalu kejam?"

"Lu masih ada rasa kasian sama pembunuh Kyungmin?"

"Oke, gua harus berani ngorek sampah."

"Ya udah, kalo kaya gitu ayo kita pergi."

Sunoo dan Jake pun pergi, tanpa disangka EJ mendengar semua perkataan mereka. Setelah mendengar itu, EJ pun marah dan tanpa dia sadari dia mengaung dan langsung berubah wujud menjadi manusia serigala asli.

"Sunoo"

"Hmm?"

"Lu denger suara serigala gak?"

"Denger, lu denger juga gak?"

Jake pun mengangguk.

"Kita cari asal suara itu yuk." Kata Jake.

"Kayanya gak usah deh, gak penting juga."

"Ya udah deh, ayo kita pergi keluar."

Sunoo dan Jake akhirnya pergi ke luar sekolah dan diikuti oleh EJ yang sempat bersembunyi tadi. Di sisi lain, Taeyong yang mendengar itu pun berbicara dalam hatinya.

"Kenapa gua mendengar auman serigala tadi? Apa disini ada seorang manusia serigala selain gua? Kalo beneran ada kenapa dia gak pernah keliatan?"

Sunoo dan Jake pun mengorek beberapa tempat sampah dan akhirnya mereka menemukan nasi bungkus sisa yang sudah basi.

"Akhirnya ketemu juga, ya udah ayo sekarang kita ke rumah kosong itu." Kata Sunoo.

Jake pun mengangguk dan mereka pun langsung pergi ke rumah kosong itu. Di sisi lain, Jungwon dan Taeyong sudah sampai di ruang guru dan langsung masuk.

"Pak Ni-ki." Kata Jungwon dan Taeyong pelan.

"Oh kalian, cepet kesini!"

Jungwon dan Taeyong pun mendekati Ni-ki.

"Ada apa ya pak, kenapa kami dipanggil?" Tanya Taeyong.

"Bapak mau nanya sama kalian."

"Nanya apa pak?" Kata Jungwon dan Taeyong.

"Tadi Sunoo sama Jake bilang kalian sakit, apa benar?"

"Hmm, Hmmm, bener kok pak." Kata Jungwon yang panik.

"Kenapa kalian panik? Saya hanya bertanya kok."

"Kita beneran sakit kok pak."

Jungwon dan Taeyong pun saling menatap dan mereka pura-pura batuk.

"Coba deketan sini, bapak mau cek."

Setelah mendengar itu, Jungwon dan Taeyong pun berkata jujur.

"Pak". Kata Taeyong.

"Kenapa? Kalian pasti mau cari alasan biar gak masuk sekolah kan?"

"Bukan gitu pak, tapi....". Kata Jungwon

"Gak ada tapi-tapian. Karena kalian sudah berbohong kepada bapak dan telat masuk sekolah, kalian akan bapak hukum."

"Pak, jangan dong."

"Oh, atau kalian mau di skors?"

"Jangan pak, ya udah deh kita dihukum aja."

"Oke, kalo kaya gitu bapak mau kalian bersihin kamar mandi di semua lantai setiap pulang sekolah dan akan dimulai hari senin sore minggu depan."

"B-baik pak."

"Ya sudah kalo kaya gitu, kalian pergi sana. Saya masih banyak urusan."

Akhirnya Jungwon dan Taeyong pun agak sedih karena merasa difitnah.

"Jungwon"

"Hmm?"

"Kan apa gua bilang ini pasti akal-akalannya Sunoo sama Jake."

"Tapi buat apa mereka ngelakuin ini semua?"

"Kalo Sunoo lu tau sendiri kan dia orangnya kaya gimana, dia benci banget sama kita semua. Kalo Jake kayanya udah dihasut Sunoo biar jadi benci sama kita dan sekarang kejadian kan."

"Gak habis pikir gua sama mereka, kapan sih mereka tobatnya?"

"Gak akan pernah."

"Ya udah deh, kalo udah kejadian mau gimana lagi." Kata Jungwon yang pasrah.

"Ya udah, ayo kita ke kantin aja."

"Hmm"

Akhirnya mereka pun pergi ke kantin untuk makan.

- To Be Continue -

Let Me In (Jungwon x Jay)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang