"ILYBYDLMB artinya apa, sih?"
Juna, Arga dan Zaidan yang sedang asik dengan dunia nya masing-masing melirik Haikal sekilas yang sejak tadi menggerutu tidak jelas.
Raina yang duduk di kursi samping brankar rumah sakit memilih untuk memusatkan atensi nya pada Haikal karena merasa tahu arti dari singkatan itu.
"I love you but you don't love me back." Jawab Raina.
"Nampar banget nih buat seseorang." Celetuk Juna yang duduk lesehan di lantai depan sofa. Lelaki itu baru datang karena baru selesai pemotretan yang berlangsung sejak pagi tadi.
Arga yang duduk di sofa— berada di atas Juna menoyor kepala lelaki itu karena terlalu frontal. Arga jelas tahu seseorang yang di maksud Arga. Siapa lagi jika bukan Zaidan.
Terhitung sudah tiga jam Raina berdiam di sini, menjadi satu-satu nya perempuan yang di kelilingi lelaki tampan. Jika orang lain yang berada di posisi Raina mungkin akan histeris.
Namun, Raina malah sebaliknya. Dia ingin cepat-cepat keluar dari ruangan ini.
"Meaning of 831?" Haikal membaca pesan yang baru muncul di layar Handphone nya. "Nih cewek niat PDKT-an sama gue apa lagi niruin cak lontong, anjir?"
"I love you." Kata Raina tiba-tiba membuat mereka; Arga, Zaidan, Juna dan Haikal yang semula bermain Handphone mengalihkan pandangan dengan cepat pada Raina.
Raina yang di tatap tidak biasa jadi merasa gugup, "I- itu artinya."
"Lo bikin gue kaget, Rain." Kata Haikal dengan tangan yang terus mengusap dadanya membuat Raina mengerut kan alis.
"Kaget?"
Haikal menggelengkan kepala dan melirik Zaidan yang menatap nya dengan mata yang lelaki itu sipit kan.
"Calm, dude. Your crush gak akan gue colong." Kata Haikal. Kedua tangan lelaki itu dia angkat ke atas.
Raina menoleh ke belakang, mendapati Zaidan yang juga menatap dirinya. Bohong jika Raina tidak merasakan apa-apa ketika menatap Zaidan. Raina merasakan jantung nya berdetak dua kali lebih cepat.
Raina kembali menatap ke depan di mana Juna, Arga dan Haikal berdiam.
"Gue boleh pulang sekarang?"
Arga menatap Zaidan yang menganggukkan kepala, pertanda jika Raina sudah boleh pulang sekarang. Karena, sejak tadi perempuan ini di tahan oleh ke empat lelaki itu. Tentu saja atas permintaan Zaidan.
Arga menyambar kunci motor dan jaket yang dia simpan di sandaran sofa. Berjalan duluan ke luar tanpa mengatakan apapun.
Raina meraih tas yang dia simpan di sofa— samping Haikal. Berjalan ke luar untuk menyusul Arga. Namun, sebelum menutup pintu Raina berkata,
"Makasih udah jadiin gue tahanan kalian."
***
"Loh, kok udah pulang?"
Raina menyimpan sepatu yang perempuan ini pegang pada rak sepatu dan berjalan menyalimi Nek Laras yang sempat bertanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Aphrodite ✔️
FanfictionKata siapa orang cantik selalu jadi prioritas? Kata siapa orang cantik selalu dapat keberuntungan? Kata siapa orang cantik selalu banyak teman? Apa salah mempunyai wajah cantik dan kepintaran? Orang-orang selalu menyamakan nya dengan dewi cinta d...