Haiiii, karna banyak yang suka nomin family, aku bikin book khusus. Biar nga campur sama NC hehehe
Selamat membacaa~
Vote and comment juseyo😚🥰
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jeno markirin motor Scoopy hitam kesayangannya di halaman rumah, ngelepas helm trus di taruh di kaca spion. Wajahnya ketara sekali lelah dengan kantung mata besar dan sedikit keringat. Bahkan kemeja biru laut yang ia kenakan juga basah oleh keringatnya. Pekerjaan kantor membuat bapak lijen kelelahan fisiknya.
Setelah mengambil tasnya di jok depan jeno lanjut ke rumah sederhananya. Jeno bukan orang kaya yang halaman depannya berhektar hektar, ia cukup senang memiliki rumah kecil yang terasa nyaman dengan keluarga kecilnya. Bahkan baru di teras jeno sudah bisa mendengar teriakan anak-anaknya yang heboh.
"Papa pulang~"
"PAPAA!!!"
Dua bocil langsung berlari menubruk kaki jeno, pria dewasa itu meringis ketika anak keduanya melempar truk mainannya hampir mengenai akuarium kesayangan jeno. Namja yang masih tampan di usia awal 30 tahun ini jongkok untuk menyambut pelukan sang buah hati, mendaratkan kecupan manis di bibir masing2 anaknya.
"Papa bau kelingat" komentar chenle, anak jeno yang paling bontot.
"Tapi papa masih ganteng kan?" Ujar jeno menaik turunkan alisnya ganjil, chenle malah ketawa, ganteng sekali bapaknya.
"Ndaa gantengan echan!!" Anak kedua jeno, haechan, memberontak tidak setuju. Anak itu turun dari gendongan jeno dan berlari mengitari ruang keluarga yang kecil, kambuh lagi bobroknya.
Chenle bukannya anteng malah ngikutin kakaknya itu.
Jeno senyum aja, senang melihat anaknya ceria dan sehat. Langkah jeno beralih ke sofa yang biasa dia dan keluarga nya gunaiin untuk nonton, di sana ada renjun, anak pertama jeno, yang asyik menggambar. Moomin lagi, pikir jeno.
"Kak, bunda mana?" Renjun melirik ayahnya sekilas.
"Masak"
Jutek sekali anak jeno ini, gemas jeno mengecup kepala anaknya penuh sayang, renjun anteng saja, gambarnya lebih penting.
Jaemin, istri jeno, sepertinya terlalu sibuk sampai tak menyadari kepulangan jeno. Dan benar saja, istri manisnya itu rempong mengurus makan malam yang sebenarnya sudah telat. Jeno memeluk jaemin dari belakang, sontak membuat pria manis itu terlonjak kaget.
"Astaga mas! Ngagetin aja!!" Serunya mencubit lengan kekar jeno yang melingkar di pinggang rampingnya
"Sibuk banget dek sampai nga nyambut mas di depan pintu. Kiss dulu lah"
Jaemin memutar bola matanya malas. Sekilas ia mengecup bibir suaminya itu "dah, lepas dulu nih, nana susah masaknya. Tu anak mas yang paling besar udah ngambek"
"Ngambek kenapa?"
" Ya itu, sup kepitingnya belum jadi. Tadi nana lupa idupin kompornya hehe" jeno gemas sekali pada istrinya ini. Rasa lelah yang menghinggap perlahan berubah menjadi nafsu, apalagi melihat pakaian istrinya yang bisa di bilang 'wow'
Kaos putih kebesaran yang menampakkan tulang selangka yang mulus, paha jaemin yang terekspos, dan keringat di dahi jaemin menambah kesan seksi untuk pria itu. Mungkin karena sibuk di kantor dan jarang menjamah sang istri, jeno mendadak ingin menggarap istrinya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
🐶🐰NOMIN family🏡
FanficMenceritakan kepala keluarga Lee Jeno bersama istri cantiknya, Na Jaemin. Oh jangan lupa tiga bocil yang bikin jeno gagal mulu mesra-mesraan sama bininya🌚 Renjun!kid 10th Haechan!kid 9th Chenle!kid 7th BXB alias COWOK SAMA COWOK, BATANG SAMA BATANG...