02

1.1K 170 71
                                    

Lampu merah menyala, pertanda jika ia harus memberhentikan mobilnya. Sembari menunggu, pria Kim itu mengetuk-ngetuk stir mobilnya. Sambil bersenandung kecil mengikuti alunan lagu 90 an. Sesekali ia melongok ke atas, sekedar melihat aktivitas kota dimana seperti biasa akan dipadati oleh kendaraan-kendaraan yang lebih canggih dari pada miliknya.

"Mau bertahan sampai kapan bumi ini jika semua orang memakai mobil seperti itu?" gumam Victory setelah memandangi flying car melintas-lintas di atas sana.

Jalan aspal yang ia lalui sekarang terasa lenggang karena di zaman sekarang, orang cenderung untuk mengendari flying car daripada mobil biasa seperti yang ia pakai sekarang.

Flying car mulai dipromosikan pada tahun 2025, itu berarti sudah lima tahun kendaraan itu beroperasi di negeri ginseng Korea Selatan. Tentu masyarakat di sana menyambut hangat kehadiran teknologi baru tersebut. Bahkan, masyarakat kelas menengah bawah pun sudah banyak yang memiliki kendaraan seperti ini. Setidaknya satu rumah memiliki sebuah kendaraan terbang.

Maraknya penggunaan flying car ini tak merobohkan kegigihan Victory Kim untuk beralih dari mobil kesayangannya. Terbukti pria Kim itu masih setia merawat mobilnya yaitu Ferrari 458 Italia yang dikeluarkan pada tahun 2010 .

Mungkin orang-orang akan menganggap dirinya kuno, karena masih menggunakan kendaraan yang sudah 20 tahun lamanya dipasarkan. Namun apa boleh buat, ia tak perlu mendengarkan ocehan orang lain selagi dirinya masih nyaman dengan yang lama.

Menurutnya, mobil biasa yang seperti ini keamanannya lebih terjamin daripada flying car yang notabenenya saat beroperasi di atas sana diatur oleh benda-benda hologram.

Seperti rambu-rambu lalu lintas yang hologram, jalan layang yang hologram, sampai garis pembatas jalan pun hologram. Bahkan polisi yang biasanya bertugas menjaga keamanan pun diganti oleh robot jenis humanoid.

Tetapi semua itu hanya berlaku di jalan atas. Untuk jalan raya biasa, masih beroperasi seperti dulu. Dari rambu-rambu lalu lintasnya yang benda nyata sampai seorang polisi yang menjalankan tugasnya.

Perbedaan ini tentu saja ada kelebihan dan kekurangannya. Kelebihan dari kendaraan biasa yaitu keamanannya lebih terjamin, karena tenaga manusia sendiri yang turun tangan untuk mengoperasikannya. Sedangkan untuk flying car dan sejenisnya itu dioperasikan oleh mesin.

Bagi mereka yang mengendarai flying car tak perlu untuk menyetir, mereka hanya perlu mensetting kemana arah tujuan mereka maka dengan sendirinya flying car akan mengantarkan sampai ke tempat tujuan dengan waktu yang singkat.

Kita tahu bahwa mesin tak selalu beroperasi dengan mulus. Maka dari itu tak heran jika angka kecelakaan pada flying car lebih tinggi daripada mobil biasa.

Helaan nafas Victory lakukan, lantas pria Kim itu kembali menancapkan gas setelah melihat jika lampu hijau telah menyala.

Jalanan yang lenggang dan juga musik santai ini membuat moodnya membaik berbeda dengan tadi pagi yang tampak suram.

Well, kita tahu bahwa ia dibuat kesal karena salah satu mahasiswanya yang melanggar aturannya. Siapa lagi jika bukan Kunpimook Bhuwakul.

Ah mengingat kejadian kelas pagi itu membuatnya mendengus kesal. Lantas ia mengalihkan pandangannya ke samping, sekedar untuk memastikan biola barunya baik-baik saja.

Victory telah mendeklarasikan untuk menekuni hobi barunya itu. Ia sengaja membeli biola baru dan mengikuti kursus kelas musik di daerah Seongdong-gu, Seoul sepulang mengajar.

Dia berharap jika kemampuannya dalam bermain alat musik ini akan lebih baik lagi.

...

In Your Time Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang