05

725 124 47
                                    

"Astaga! Tugas macam apa ini?!"

Baru saja membuka laman web, dan Jennie sudah dibuat pusing dengan soal-soal yang diberikan oleh dosen galaknya itu.

Gadis itu memegangi kepala sambil meniup poni panjangnya yang menjuntai ke depan.

"Huuufttt..."

"Di saat seperti ini pun dia masih sempat memberi tugas pada kita," Jennie mengeluh sambil menatap tidak minat pada layar PC nya.

Lisa yang melihat sahabatnya seperti kehilangan semangat hidup pun hanya bisa geleng-geleng.

"Ya wajar saja kalau dia memberi kita tugas, kita kan mahasiswanya dan Mr. Victory dosennya."

Sepasang mata indah itu berotasi malas kemudian sang empu menjatuhkan pandangannya pada sebuah kotak camilan yang terletak cukup jauh dari jangkauannya.

Seketika mata Jennie berbinar dengan senyuman lebar di wajah cantiknya.

"Hei!! Lusi!" Jennie memanggil robot assistant yang tengah merapihkan dapur.

Tak lama, robot assistant itu menoleh dan menghampirinya.

"Ambilkan kotak camilan itu!" telunjuk Jennie mengarah pada sebuah kotak yang terletak di dekat kabinet.

"Enak saja kau menyuruh-nyuruh Lusi seperti itu! Aku ini majikannya, jadi hanya aku yang berhak menyuruhnya!" 

Lisa merengut karena jengah Jennie berbuat seenaknya di rumahnya.

"Kalau begitu, kemarilah Lusi! Aku Jennie Kim, sahabat majikanmu, tolong ambilkan kotak camilan itu!"

Dengusan kecil itu keluar, berasal dari Lalisa yang kini menatap horor kearah robot assistantnya yang membawakan kotak camilan ke arah Jennie.

"Yaa! Jangan habiskan semuanya! Itu stok terbatas dan tempatnya jauh untuk membelinya lagi!" gadis berponi itu memperingati Jennie yang sudah memasukkan camilan ke dalam mulutnya.

"Memangnya beli dimana? Apa kau iseng jalan-jalan ke luar angkasa untuk membeli ini?" tanya Jennie tak menghiraukan Lisa, ia memilih untuk mengotak-atik gadget-nya sekedar memeriksa berapa banyak soal yang dosennya buat.

Perlu diketahui di tahun 2030 ini objek wisata semakin meluas, bukan hanya di penjuru dunia saja tetapi sudah merambat ke antariksa. Seperti salah satu obyek wisata yang mereka bicarakan ini, yaitu The Universe Supermarket.

The Universe Supermarket atau sering disebut TUS merupakan sebuah pasar global yang diadakan setiap setahun sekali. Di sana menyediakan berbagai macam keperluan manusia.

Jika di Bumi, kita sering menyebutnya sebagai toserba. Hal yang membedakan The Universe Supermarket dengan toserba adalah  sebuah festival meriah yang dihadiri oleh jutaan orang  dari berbagai penjuru dunia. Untuk bisa mendatangi tempat itu, kita harus menaiki pesawat luar angkasa yang telah disediakan oleh masing-masing negara.

"Ya! Bulan kemarin aku pergi ke festival TUS dan aku menemukan camilan ini! Huuh sayang sekali aku hanya membeli satu lusin. Mana harus menunggu satu tahun lagi agar bisa ke sana," kata Lisa dengan lesu.

Dan tepat setelah mendengar perkataan sahabatnya, gadis Kim itu membelalakkan mata dengan pipi mengembung penuh dengan camilan.

"APA?! BULAN LALU?!"

Anggukan kecil itu Jennie dapatkan. Saat itu juga nafasnya memburu dengan tangan yang memegangi dada yang naik turun seperti kakek-kakek yang terkena serangan jantung di tayangan FTV.

"Jadi, TUS sudah diadakan?!" tanya Jennie yang masih tak percaya.

"Iya."

Jennie menggeram kesal karena ketinggalan informasi. "Kenapa kau tidak mengajakku ke sana?!"

In Your Time Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang