46 | 63

46 7 0
                                    

A U A | E N D


Hari pertama Aksa memasuki kampusnya. Lano bersamanya dari pagi hingga kini pulang.

"Sa, gimana kondisi lo udah bener bener sehat?" tanya Lano.

"Udah No."

"L-lo udah inget gue beneran Sa?"

"Dikit dikit."

"Ah syukur deh kalau gitu, tapi apa yang lo inget soal gue?"

"Lo sahabat yang paling deket sama gue, dan lo udah tunangan kan sama bebi kiwil lo."

"Ih anijir, gue seneng banget dengernya Sa." ucap Lano.

"Gue juga udah inget sedikit sedikit soal yang lainnya."

"Serius? wah mereka pasti seneng juga dengernya. Kita ke Tunas Bangsa dulu ya, mau ga?"

"Boleh sih, sekalian gue balik bareng A-"

"Lo udah inget juga sama Alna? serius?"

"A-Alna? Anna No, nagapain gue balik sama Alna."

"Oh lo- eh oke sorry, hayulah."

"Lo dorong? sorry ya No."

"Santai aja, kaya sama siapa aja lo."

□□□□□□□□□□□□

B

el pulang Tunas Bangsa sudah berbunyi lima menit yang lalu.

"Al, lo balik sama siapa?" tanya Hana "Sama gue aja ya, oke?"

"Oke deh." jawab Alna.

Terlihat hari ini, Alna tidak seperti hari hari kemarin yang terlihat murung dan sedih. Hari ini Alna sudah terlihat seperti Alna yang sebelumnya ada masalah dengan Aksa.

"Bebi Kiwil!" panggil Lano dan refleks Hana dan yang lainnya menoleh ke suara Lano.

"Loh Bubi loh kok disini- sama Kak Aksa juga?" heran Hana.

"Iya Aksa udah inget sedikit tentang kita." ucap Lano.

Alna tersenyum mendengarnya.

"Serius Sa? lo inget ga siapa gue?!" heboh Sadam.

"Lo Sadam, manusia paling riweh."

"Ah Aksa! lo inget beneran sama gue? Sa, Sa gue mau cerita soal Naina sama lo."

"Soal apa?"

"Soal waktu itu perasaan- lo belum inget yaa?"

"Sorry ya gue cuma inget dikit dikit soal lo, dan kalian semua juga."

"Lo inget gue juga kan Kak Aksa? Ini sama orang ini?" tanya Hana menarik Fendy.

"Iya lo Hana, bucin nya Lano. Dan Lo Fendy, bucinnya Elina kan?"

"Ah lo inget Kak Aksa, gue seneng dengernya."

"Syukur lo udah inget kita meski sedikit sedikit, btw gue udah putus dari Elina Sa."

"Astaga sorry, gue lupa. Padahal gue baca grup, sorry Dy gue ga maksud."

"Iya sans aja. Gimana sama Alna, lo inget Alna kan?" tanya Fendy.

 Alna Untuk Aksa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang