45 | 63

51 6 0
                                    

A U A | E N D


Aksa yang hanya bisa menyimak grup itu tanpa mengetikan satu balasanpun terdiam. Rasanya Aksa ingin sekali mengingat siapa mereka semua, tapi entah kenapa dikepalanya sangat sulit untuk mengingat satu hal pun tentang mereka.

Arka yang melihat Aksa diam dibalkon kamarnya pun langsung menghampiri nya.

"Sa.." panggil Arka, dan Aksa menoleh.

"Udah malem lo ngapain masih disini, besok lo kuliah kan."

"Iya."

"Yaudah mas- lo kenapa Sa?"

"Rasanya ga enak banget gue gabisa inget siapapun, sedangkan besok gue udah mulai kuliah."

Arka diam sebentar mendengarnya.

"Anna ga pernah ingetin soal temen temen lo?"

"Berulang kali Anna bilang, tapi gue ga bisa inget satupun dari mereka. Ka, Fam GG apaan?" tanya Aksa.

"Gue bantu dorong, gue jelasin di dalem." Arka mendorong kursi roda Aksa dengan pelan.

Mereka mengobrol disofa panjang kamar Aksa.

"Sa, Fam GG itu satu grup isinya adalah temen deket dan temen baik lo disana." ujar Arka memulainya.

"Lo tau siapa aja mereka?"

"Anna pernah bilang disitu ada Lo- Lano, terus- Sadam, Fendy, A-Alna, terus Naina ah siapa lagi-"

"Em oke, gue cuma bakalan kasih tau inti dari siapa mereka aja lo paham, jadi masih banyak hal yang bakalan lo gatau." Aksa mengangguk "Oke lo lihat foto ini?" Aksa melihatnya, lelu mengiyakan.

" Aksa mengangguk "Oke lo lihat foto ini?" Aksa melihatnya, lelu mengiyakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sa, ini lo. Disisi kiri lo, ini Lano." tunjuk Arka pada foto Aksa dan Lano yang bersampingan  "Ini gue, dan sebelahnya ini Agam. Mereka adalah sahabat lo dari kelas sepuluh, kalian satu kelas selama tiga tahun. Setiap ada masalah apapun, lo pasti utamain cerita ke mereka. Terutama ke Lano." ujar Arka dan Aksa masih menyimak dengan berusaha mengingatnya.

"Lanjut, mereka berdua juga sahabat lo ini Fendy dan paling ujung ini Sadam. Mereka sahabat gue, dan karena fam gg ini lo jadi sahabat mereka juga."

"Diantara kita berlima, lo paling deket sama Lano. Dan sekarang lo juga satu kampus sama Lano, bahkan satu fakultas. Kalo Agam dia kuliah di London"

"Ini foto diambil waktu kita pertama kali nyanyi di kafenya Bang Raga. Band kita namanya The Dzalow."

"Bang Raga?"

"Dia Abangnya Alna." jawab Arka.

"Eceileh nanaonan iyeu. Kirain ga ada orang tadinya mau di jebret-in bagasinya." oceh Raga yang baru pulang kuliah.

 Alna Untuk Aksa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang