A U A | E N D
Café Falamingo."Kok Cafe nya sepi?" tanya Anna.
"Iya nih tumben, apa belum buka ya?" tanya Naina.
"Emang gak buka, kita kan suruh kesini karena bakalan ada kejutan." ucap Alna.
"Kejutan dari siapa?" tanya Hana.
"Kak Aksa?" tanya Elina.
"Bukan, lihat aja nanti."
"Yauda deh, kita lihat aja besti."
"Gue belum siap ketemu Fendy deh." gumam Elina.
"Gapapa, lo harus tunjukin kalo lo baik baik aja." yakin Hana.
"Iya anjir jangan sampe lo tuh ya keliatan gamon." sahut Naina.
"Enak aja, Elina ga gamon ke Fendy ya!" kesal Anna tak terima.
"Fendy kok di gamonin ga guna banget." sahut Alna.
"Tuu betul, bener banget. Udah El santai aja, gue gak akan biarin ada celah sedikitpun antara lo sama Fendy." ucap Hana.
"Btw lo sama Sadam gimana?" tanya Anna, Naina mendadak terdiam.
"Nai ko icing wae kaya ayam bertelur?"
"Sadam di jodohin sama orang tuanya." jawab Naina.
"HAH SERIUS??!!" teriak mereka berempat terkejut.
"Iya, anjir gua jadi sadgirl gini balik dari Semarang."
"Sama siapa? Sadam cerita sama lo? kenapa ga bilang bilang?"
"Dia emang gak bilang siapa siapa, lihat aja besok." ucap Naina.
"Wah gila sih, besti gue syedihh utututuuu" Hana memeluk Naina singkat.
"Gak apaan sih biasa aja ngapain gue galau."
"Bagus harus jadi strong women okeee!"
"Iya lah harusss!"
"Kalian udah lama disini?" tanya Aksa bersama teman yang lainnya baru datang.
"Engga sih." jawab Alna.
"Ini ada apa sih?" tanya Jiwa.
"Ada kejutan Kak." sahut Lano.
"Kejuatan apaan?"
"Lihat aj- El! OMG ELINAAAA SUMPAH GUE KANGEN BANGET SAMA LOO!!" teriak Sadam.
"Hhe Hai!"
"Lo kapan balik El? lo juga Nai?" tanya Arka.
"Kemarin lusa." jawab Elina.
"Sama." sahut Naina.
"Kalian cantik banget ya udah lama deh gak ketemu." ujar Jiwa.
"Iya Kak, Kak Jiwa apa kabar?" tanya Elina.
"Baik Alhamdulillah."
"Ooh Syukurlah." jawab Elina.
Fendy merasa canggung dihadapan mereka semua.
"Ngomong lo baik baik sama Elina nanti." bisik Sadam pada Fendy yang mengiyakan.
Tak lama pintu Kafe terbuka, Lelaki tinggi yang begitu menarik perhatian cewe cewe disana.
"OMG KAK AGAAAMMM!!" teriak Hana Anna dan Naina.
"Eh hai!"
"Gila kok makin cakep ajee siii woi help!" teriak Hana, Lano langsung menutup mata Hana kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alna Untuk Aksa [END]
Teen FictionEND [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] "Dan aku akan jadi kaki sebelah kiri kamu Sa- aku akan selalu ada buat kamu." "Bahkan aku bisa donorin mata aku, buat kamu Sa." "Aku rela ga bisa lihat, asal kamu baik baik aja." "Jangan kaya gini, aku mohon jangan jau...