FRIENDSHIP or RELATIONSHIP [TAMAT ✅]

Sepuluh

Jadi siapa teman itu?

Seorang anak kecil polos bertanya pada orang dewasa

Teman adalah Ia yang ada saat kau butuhkan

Teman adalah Ia yang ada memberi senyuman

Teman adalah Ia yang terbuka dengan yang Ia ceritakan

dan teman adalah Ia yang tak pernah pergi meninggalkan

****

Kuliah kimia anorganik dimulai sejak pukul tujuh pagi tadi. Erika yang duduk di samping Anne tengah sibuk mencatat. Mereka berdua berada di bangku barisan paling ujung di depan. Tanpa ada yang menyadari, Nick yang duduk di barisan nomor empat sejak tadi memandang gadis berambut sebahu yang sedang  mendengarkan penjelasan dosen.

Gwen yang duduk di belakang Erika mencolek punggungnya, Ia menyodorkan lembar absensi yang telah diisi oleh teman-teman lain yang duduk di barisan belakang. Erika menoleh untuk mengambilnya dan Ia menangkap Nick sedang memandang ke arahnya.

"An, Nick sedang memandangmu." bisik Erika pelan.

Anne diam saja tak membalas perkataan Erika. Merasa tak didengarkan, Erika menoleh belakang lagi berpura-pura meminjam bolpoin pada Gwen. Ia kembali melihat Nick dengan ekor matanya dan masih memandang ke arahnya.

"An, An. Nick masih memandangmu." Kali ini Erika berbisik sambil menggoyangkan lengan Anne.

"Mungkin dia melihat ke arah yang lain, Erika" Anne menjawab pelan tanpa menoleh ke samping. Namun, Erika tak membenarkan itu. Anne meneruskan kesibukannya mencatat penjelasan Dosen.

Pukul sembilan pagi kuliah selesai. Dosen meninggalkan ruangan, beberapa orang juga ikut keluar dan sebagian masih di dalam kelas membahas tugas pagi ini. Anne dan Erika membereskan bukunya, Nick berjalan ke arah mereka.

"Ada kuliah lagi setelah ini?" tanya Nick pada Anne yang masih duduk.

Erika melihat Nick, "Kamu tak bertanya padaku, Nick?" tanya Erika sambil senyum-senyum. Nick menggeleng, Erika mendengus sebal. Anne belum menjawab. 

"An, aku pergi dulu ya ada tugas kelompok yang belum aku selesaikan," pamit Erika pada sahabatnya. Anne mengangguk dan melambaikan tangan, tampak jarinya yang masih dililit kasa. Erika segera meninggalkan mereka berdua.

"An, kenapa tanganmu?" tanya Nick setelah melihat jari di tangan kanan Anne.

"Ah ini, tak sengaja kugunting. Hahaha." Anne mengucapkan kalimat pertamanya pada Nick sambil tertawa. "Sudah makan, Nick?" tanya Anne.

"Kamu belum menjawab pertanyaanku tadi An. Ada kuliah lagi setelah ini?" 

"Tidak ada."

"Ayo ikut."

"Kemana?"

"Makan di luar kampus, sekalian temani aku membeli tabung reaksi dan botol ampul."

Anne mengacungkan jempolnya. Ia beranjak dari duduknya lalu mengikuti Nick keluar kelas.