Limapuluh Tiga

26 5 0
                                    

Anne membuka pintu dan menimbulkan suara yang membuat beberapa orang di dalam ruangan dengan refleks menoleh ke arahnya. Termasuk pria di depan layar proyektor gantung, Ia berkemeja putih dengan celana panjang hitam dan dilengkapi jas hitam tengah melakukan presentasi kolokium.

Anne memandang pria itu sebentar. Ia menghentikan langkah, ingin berbalik dan keluar tapi harus membuka pintu lagi dan menimbulkan suara berulang, canggung jika terlalu banyak membuat kegaduhan di dalam ruang sidang.

Gadis berambut hitam sepunggung itu menarik kursi terdekat lalu mendudukkan dirinya di sana. Pria di depan yang menjadi pusat perhatian masih memandangnya lekat.

"Saudara Nick, jadi bagaimana dengan pertanyaan saya tadi?" Suara seorang Dosen yang duduk di bangku paling depan membuyarkan lamunan pria itu.

"Ma-maaf Prof, pertanyaan yang mana?" jawab Nick tergagap.

"Anda melamun di tengah presentasi?" tanya Bu Grace dengan nada setengah marah, Beliau menjadi salah satu Dosen Penguji di sidang kolokium pagi ini.

Peserta sidang terdiam, memandang Nick dengan tatapan kasihan. Anne menundukkan kepala tidak ingin melihat ke depan.

Bu Grace mengembuskan napasnya, "Baiklah saya ulangi untuk yang terakhir kali. Tolong fokus jika sedang presentasi dan menjawab pertanyaan. Jika tidak, saya pastikan anda tidak lulus kolokium dan mengulang semester depan," kata Bu Grace memperingatkan.

Nick mengangguk, "Saya minta maaf, Prof."

"Bisa anda sebutkan metode analisis apa yang dapat digunakan untuk karakterisasi membran selain metode di dalam jurnal ini?" tanya Bu Grace untuk kedua kali.

"Baik. Karakterisasi membran untuk pengukuran fluks dan rejeksi membran dapat menggunakan metode analisis lain yaitu FTIR atau Fourier Transform Infrared  digunakan untuk mengetahui gugus fungsional yang terdapat pada membran yang dihasilkan. Uji ini dilakukan untuk memastikan adanya selulosa asetat dan polietilen glikol pada membran. Kemudian untuk metode kedua yaitu SEM atau Scanning Electron Microscopy digunakan untuk mengetahui struktur morfologi membran. Melalui analisis ini dapat diketahui penampang melintang dan permukaan membran dengan perbesaran tertentu,"(1) jawab Nick tanpa keraguan di raut wajahnya.

Beberapa teman-teman Nick yang menjadi peserta sidang menggeleng-gelengkan kepala karena terpukau dengan penjelasan Nick yang mudah dipahami dan terucap sangat lancar. Mereka mengakui kecerdasan Nick di bidang ini.

Anne berbisik pada Choki yang duduk di sampingnya, "Erika sudah presentasi?" tanyanya dengan suara paling lirih.

Choki menggeleng lalu membalas berbisik pada Anne, "Jadwal sidang mundur tigapuluh menit. Setelah ini baru Erika yang akan presentasi," jawab Choki.

Anne mengangguk.

Presentasi kolokium Nick berjalan lancar hingga akhir. Duapuluh menit telah berlalu dan Ia dipersilahkan duduk kembali. Bergantian dengan Erika sebagai mahasiswa kedua yang akan diuji pagi ini. Erika yang duduk di bangku ujung paling depan, membalikkan badan melihat ke arah Anne. Anne tersenyum dan memberi isyarat semangat dengan tangannya yang terkepal dan diangkat sejajar dengan kepalanya.

Erika mengacungkan jempol dari tempatnya sambil tersenyum lebar.

Erika melakukan presentasi selama lima menit lalu dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab oleh Dosen penguji seperti yang dilakukan Nick sebelumnya. Peserta sidang menyimak dengan tenang tanpa membuat suara, beberapa tampak mencatat hal penting dan ilmu baru yang diperoleh dari jurnal yang dipresentasikan oleh Erika.

Bu Grace kembali bersiap untuk mengajukan pertanyaan, Erika terlihat gugup dan mengusap keringat kecil di dahinya. Wajah Anne penuh harap agar Erika dapat menjawab dengan baik.

FRIENDSHIP or RELATIONSHIP [TAMAT ✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang