Nick sedang duduk di depan televisi dan tengah memainkan ponsel, Ia mengetik sesuatu lalu dihapusnya. Tiga detik kemudian Ia mengulangi hal yang sama, menulis sesuatu di kolom pesan pada ponsel tapi dihapusnya lagi. Ia mengacak rambutnya frustasi. Untuk ketiga kalinya Nick mengetik sesuatu, dan lagi-lagi Ia menghapusnya. Akhirnya Nick melempar ponselnya ke sofa.
Tiba-tiba ponsel yang Ia lempar tadi berdering.
Papa is calling...
"Halo, iya Pa?" Nick menjawab teleponnya lalu Ia hanya diam selama tigapuluh detik. Entah apa yang Nick dengarkan, tak lama kemudian ia berkata lagi, "Aku kesana sekarang, Pa." Nick menutup telepon. Ia bergegas mengambil jaket dan kunci mobil lalu keluar dari apartemen dan menuju ke tempat yang telah disampaikan oleh Papanya.
****
"An, aku tak melihat Nick akhir-akhir ini. Dia kemana?" tanya Erika saat di dalam kelas menunggu kedatangan Dosen.
"Entahlah, sudah tiga hari ini aku tak melihatnya di kampus," jawab Anne sambil mengangkat bahu.
"Kamu tak mencoba meneleponnya?"
"Sudah, tapi ponselnya tidak aktif."
"Kalau diingat-ingat Nick jarang meninggalkan kuliah lebih dari satu hari."
"Kamu benar."
Tiba-tiba sosok yang mereka bicarakan muncul di depan pintu kelas. Nick menuju ke tempat duduk yang kosong di barisan paling belakang. Erika menyenggol bahu Anne, "Panjang umur si Nick, baru saja kita membicarakannya, An," kata Erika. Anne hanya membalas dengan anggukan. Lalu menoleh ke belakang sebentar, Nick yang tengah mengambil buku dari dalam ransel tak melihat Anne yang sedang memandangnya.
Setelah kuliah selesai, Anne tak segera membereskan buku dan laptop di atas bangku. Ia berjalan ke belakang, ke arah Nick yang sejak tadi mengganggu pikirannya. "Hai Nick," sapa Anne hati-hati.
Nick yang sedang mengikat tali sepatu mengangkat kepalanya, "Ada apa, An?"
"Ada tugas kelompok dua hari yang lalu, dan kamu satu kelompok denganku. Nanti sore harus dikumpulkan. Mau mengerjakannya setelah ini?"
Nick mengangguk, "Baiklah."
Anne bergegas mengambil buku dan laptopnya. Nick menunggunya di depan pintu kelas. "Ayo Nick kita ke perpustakaan," ajak Anne. Nick mengikutinya di belakang.
Anne memilih tempat di bangku luar bagian koridor perpustakaan, angin berhembus menerpa rambut sebahunya hingga berantakan menutupi wajah. Nick duduk di depannya sambil tertawa, "Kamu terlihat seperti hantu, An."
Anne mengeluarkan kuncir rambut dari pergelangan tangan lalu mengikat rambutnya seperti ekor kuda. Nick memperhatikannya sejak tadi. Anne yang tahu bahwa Nick melihatnya dengan pandangan kosong, melambaikan tangannya di depan mata pria itu. "Nick ...." panggil Anne.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDSHIP or RELATIONSHIP [TAMAT ✅]
RomanceNick. Mahasiswa Departemen Chemistry yang introvert, tidak banyak bicara, dingin kepada siapa saja kecuali satu teman wanitanya. Ia tidak pernah menceritakan tentang dirinya kepada siapapun, termasuk pada Sang kekasih. Semua ditutupi karena tidak in...