Tujuh

84 36 17
                                    

Anne sedang berjalan menuju kelas, tiba-tiba bahunya terasa ditepuk oleh seseorang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anne sedang berjalan menuju kelas, tiba-tiba bahunya terasa ditepuk oleh seseorang. "Hai Nick," sapa Anne setelah Ia menoleh.

Nick memandang Anne, "Are you okay?"

"Absolutely yes," jawab Anne sambil tersenyum.

"Sudah tercerahkan pikiranmu, An?"

"Tentu Nick. Aku memutuskan untuk menyelam karena terlanjur basah."

"Aku senang mendengar keputusanmu. Apapun itu aku mendukung dan akan membantumu."

Anne membalasnya dengan senyuman. "Nick, Kamu tidak ingin meminjamkan catatanmu padaku?" tanya Anne.

"Tidak," ucap Nick singkat sambil setengah tersenyum.

"Ah, saat kamu tak masuk kuliah aku selalu meminjamkan bukuku padamu."

"Aku tak meminta."

"Wah, benar-benar kamu Nick," decak Anne.

Nick tertawa mendengar nada bicara Anne yang kesal. "Baiklah, baiklah akan kupinjamkan. Tapi ini catatan kuliah selama satu minggu, An. Terlalu banyak, aku saja tak pernah meminjam catatanmu selama itu."

"Jangan perhitungan!" kata Anne sambil melebarkan matanya, pura-pura marah. "Dan sejak kapan bicaramu jadi sepanjang ini?" lanjut Anne.

"Sejak kamu menghilang tujuh hari yang lalu, dan aku tak bisa menghubungimu."

"Aaah, kamu rindu padaku, Nick?" kata Anne terkekeh, Ia bermaksud menggoda temannya tapi tiga detik kemudian Ia terdiam. "Bodoh! Kenapa aku bicara seperti itu!" Anne merutuk dalam hati.

Nick memandang Anne lekat, "Benar. Jangan pernah menghilang lagi, An," kata Nick sambil meletakkan tangannya di puncak kepala Anne lalu mengusapnya. 

Anne mematung di tempatnya, dari arah berlawanan tampak sosok tinggi yang tak asing. "Dave!" panggil Anne sambil melambaikan tangan. Nick menarik tangannya. Ia melihat Anne berlari menghampiri sosok tinggi itu.

"Oh hai, Ne. Kamu sudah tak berkeliaran lagi di caffee?" Dave menjawab sapaannya sambil tertawa.

"Apakah aku tampak seperti seekor ayam bagimu?" kata Anne bersungut.

"Hahaha, bukan. Bukan itu maksudku," ucap Dave yang masih tertawa ringan.

Nick menghampiri mereka.

Dave memandang Nick sejenak. Anne tersadar bahwa Ia harus mengenalkan dua orang tersebut.

"Oh ya, perkenalkan ini Nick teman satu departemenku." Anne menunjuk Nick yang berdiri satu langkah di belakangnya.

"Hai, Nick. Aku Dave teman Anne," kata Dave sambil mengulurkan tangannya pada Nick.

Senyap.

Lima detik kemudian, Nick menyambut uluran tangan Dave.

"Nick," ujar Nick singkat tanpa tersenyum.

FRIENDSHIP or RELATIONSHIP [TAMAT ✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang