Aldrich(END)

Bagian 1 [PANTANG MENYERAH]

Hai, selamat membaca cerita ku. Jangan mengharap lebih dengan tulisanku, tulisan masih amatiran hehe.

JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AKU YA BIAR GA KETINGGALAN KALAU NANTI AKU UPDATE. JANGAN LUPA JUGA BUAT TEKAN TOMBOL BINTANG DI SETIAP PART, DAN COMENT NYA BIAR AKU TAMBAH SEMANGAT BUAT NULISNYA.

"Selamat pagi Aldrich ganteng calon masa depannya gue," sapa seorang perempuan. Sedangkan yang di sapa sama sekali tak menggubris nya, Aldrich tetap fokus memakan batagor nya.

Perempuan yang selalu menyapa Aldrich setiap pagi itu hanya berdecih pelan. Tanpa permisi ia mendudukkan bokongnya di samping Aldrich yang kebetulan masih kosong.

"Ngapain lo?," tanya Aldrich sinis.

"Liatin lo makan, abisnya lo ganteng banget sih Al."

"Pergi, Lo bikin selera makan gue ilang."

Bukan hal yang mengejutkan lagi bagi perempuan itu jika di tolak mentah-mentah oleh Aldrich. Ya Dia, Aliesha Belvina Sanjaya, Satu-satunya perempuan yang berani mendekati Aldrich meski sudah ribuan kali di abaikan.

Bukan karena Aliesha tidak good looking, justru dia itu good looking dan good attitude. Tubuhnya mungil yang apabila di sandingkan dengan Aldrich tinggi badannya hanya sebatas pundak Aldrich. Kulitnya putih, bulu mata lentik, hidung mancung, bibir merah alami, bola mata berwarna coklat hazel, rambut hitam panjang yang selalu di biarkan tergurai membuatnya makin terlihat makin cantik.

Aliesha bukanlah gadis pintar yang selalu juara kelas, Aliesha hanya seorang gadis yang memiliki kepintatan di bawah rata-rata, kerjaannya saja menyontek kepada Reanna.

Sudah dari dua tahun yang lalu Aliesha menyukai Aldrich. Semenjak ia masuk SMA Wira mandala, ia langsung jatuh hati kepada Aldrich, dan bertekad untuk mendapatkan hatinya.