[Di harapkan follow sebelum membaca]
___________
"Kenapa lo bisa suka sama gue? Dan terus terus deketin gue?,padahal gue ga pernah gubris lo?," tanyanya.
"Gue ga punya alasan buat suka sama lo Al, perasaan ini hadir tanpa di minta," jawab Aliesha...
Hai, selamat membaca cerita ku. Jangan mengharap lebih dengan tulisanku, tulisan masih amatiran hehe.
JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AKU YA BIAR GA KETINGGALAN KALAU NANTI AKU UPDATE. JANGAN LUPA JUGA BUAT TEKAN TOMBOL BINTANG DI SETIAP PART, DAN COMENT NYA BIAR AKU TAMBAH SEMANGAT BUAT NULISNYA.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aldrich mengantarkan Aliesha hingga ke depan rumahnya dengan selamat.
"Ini Al jaketnya."
"Ga usah kamu pake aja."
Aliesha tak jadi memberi jaket Aldrich itu pada pemiliknya. Tadi sebelum pulang Aldrich memberikan jaket kulitnya kepada Aliesha karena Aliesha terlihat kedinginan ia tak mau wanita itu kedinginan jadilah Aldrich memberikan jaketnya, padahal dirinya pun hanya memakai kaos oblong yang pastinya kedinginan.
"Nanti kamu pulangnya kedinginan Al."
"Gak papa."
"Di rumah kamu sama siapa? Ada Abang kamu?" tanya Aldrich.
"Di rumah cuma ada aku sama Mang Juned soalnya Bi Eneng lagi pulang ke rumahnya, kalau Bang Rey belum pulang."
"Jadi kamu sendirian di dalam rumah?"
Aliesha menganggukkan kepalanya.
"Ya udah aku jagain kamu di sini, aku takut kamu kenapa-napa."
"Eh ga usah Al, kamu pulang aja," tolak Aliesha.
"Enggak, aku akan tetap jaga kamu di sini. Di rumah kamu cuma ada Mang Juned, nanti kalau orang itu nekat ke rumah kamu dan celakain kamu gimana? Aku gak kamu terluka ya Sha."
"Tapi kan kamu pasti capek, seharian kamu sibuk, nanti kamu sakit."
"Enggak Sha. Udah kamu masuk aja jangan lupa kunci semua pintu dan jendela aku bakalan jaga kamu dari luar."
Aliesha hanya menghela napas pasrah ia tak bisa menolak permintaan Aldrich. "Kalau kamu ngantuk kamu ketuk pintu aja, kamu bisa tidur di dalem," kata Aliesha sembari membuka knop pintu.
"Iya Sha. Udah sana masuk langsung istirahat ya."
Menurutlah Aliesha masuk ke dalam rumahnya karena perintah Aldrich. Wanita itu mengecek seluruh jendela yang ada di lantai satu, semuanya sudah terkunci. Ia berjalan menaiki tangga yang menuju kamarnya. Aliesha duduk di pinggir kasur yang ada di kamarnya.
Aliesha berjalan menuju jendela kamarnya. Gorden yang tadi di buka belum di tutup kembali. Ia memperhatikan Aldrich dari kamarnya. Terlihat Aldrich duduk bersama Mang Juned si pos satpam. Aliesha merasa kasihan pada lelaki itu, ia terlihat kedinginan sambil terus mengusap-usap telapak tangannya.
"Kayaknya Al kedinginan banget," gumamnya.
"Kasihan dia."
Karena merasa tak tega Aliesha mengambil selimut di kamarnya, dan turun ke bawah lagi. Ia membuat susu jahe hangat untuk Aldrich. Aliesha akan memberikan selimut dan susu jahe hangat itu menghangatkan tubuh Aldrich.