[Di harapkan follow sebelum membaca]
___________
"Kenapa lo bisa suka sama gue? Dan terus terus deketin gue?,padahal gue ga pernah gubris lo?," tanyanya.
"Gue ga punya alasan buat suka sama lo Al, perasaan ini hadir tanpa di minta," jawab Aliesha...
Hai, selamat membaca cerita ku. Jangan mengharap lebih dengan tulisanku, tulisan masih amatiran hehe.
JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AKU YA BIAR GA KETINGGALAN KALAU NANTI AKU UPDATE. JANGAN LUPA JUGA BUAT TEKAN TOMBOL BINTANG DI SETIAP PART, DAN COMENT NYA BIAR AKU TAMBAH SEMANGAT BUAT NULISNYA.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aliesha pulang ke rumahnya dengan di antarkan oleh Aldrich sedangkan motornya kini sedang berada di bengkel untuk di perbaiki. Aldrich lagi-lagi menggendong Aliesha di punggung ketika memasuki rumah wanita itu.
Tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu Aldrich dan Aliesha masuk ke kediaman Aliesha. Bi Eneng langsung menghampiri mereka begitu mendengar suara pintu terbuka.
"Ya ampun Non Aliesha teh kenapa?" tanya Bi Eneng panik.
"Bi tolong bukain pintu kamar aja ya," titah Aliesha.
Bi Eneng segera berjalan di depan Aldrich dan Aliesha untuk membukakan pintu kamar Aliesha terlebih dahulu. Aldrich mendudukkan Aliesha di kasur yang berada di kamar wanita itu.
"Ini teh Non Aliesha kenapa? Kok bisa di perban gitu kepalanya?" tanya Bi Eneng lagi.
"Gak kenapa-napa kok Bi cuma tadi jatoh dari motor aja," jawab Aliesha.
"Astagfirullah Non. Bibi telpon Den Rey ya Non?"
"Jangan Bi, jangan telpon Bang Rey nanti Bang Rey khawatir, jangan ya?" tahan Aliesha.
"Iya udah atuh Non, Bibi buatin makanan ya?"
"Boleh Bi."
Lalu Bi Eneng keluar dari kamar Aliesha. Kini tinggal Aldrich dan Aliesha saja yang berada di kamar bernuansa Mocca itu.
"Sha masih sakit ga?"
"Engga kok Al."
"Kalau sakit bilang ya?" Aliesha mengangguk.
"Sha gue ke toilet dulu ya," pamit Aldrich izin untuk ke toilet.
"Iya, toilet di kamar gue aja Al."
Begitu kepergian Aldrich, lagi dan lagi satu pesan masuk pada ponsel Aliesha dari nomor yang tak di kenal. Aliesha menghela napas panjang sebelum membaca pesan itu.
+628973456*****
Malam cantik, lagi sama Al ya? Kemarin belum puas pelukannya? Sekarang udah ketemu lagi aja. Malam ini kamu celaka ya? Gara-gara Al? Aku gak akan biarin Al sakitin kamu Ingat kamu cuma milik aku!!! Love you❤
Aliesha menggeram kesal membaca isi pesan itu.
Me
Lo siapa sih?! Kenapa lo selalu teror gue? Hey gue udah punya pacar lo jangan deketin gue apalagi berharap bakal gantiin posisi Al di hati gue Jangan hubungin gue lagi!!!
