[Di harapkan follow sebelum membaca]
___________
"Kenapa lo bisa suka sama gue? Dan terus terus deketin gue?,padahal gue ga pernah gubris lo?," tanyanya.
"Gue ga punya alasan buat suka sama lo Al, perasaan ini hadir tanpa di minta," jawab Aliesha...
Hai, selamat membaca cerita ku. Jangan mengharap lebih dengan tulisanku, tulisan masih amatiran hehe.
JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AKU YA BIAR GA KETINGGALAN KALAU NANTI AKU UPDATE. JANGAN LUPA JUGA BUAT TEKAN TOMBOL BINTANG DI SETIAP PART, DAN COMENT NYA BIAR AKU TAMBAH SEMANGAT BUAT NULISNYA.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tuh plester belum di buka juga, kayaknya sayang banget," celetuk Madava.
"Kenapa tuh muka di tekuk amat Al?"
Pertanyaan itu berasal dari mulut Madava. Tadi sepulangnya dari rumah Aliesha, Aldrich akan menyimpang ke markas. Dan sekarang lelaki itu sudah duduk di sofa.
"Masih galau karena Aliesha?" tebak Isaac.
"Ya Allah Al, baru sehari lo di cuekin sama Aliesha udah galau gini," celetuk Fadgham.
"Udahlah lo tembak aja Aliesha, emangnya lo mau Aliesha di ambil sama Reiden," ujar Madava.
"Gue masih bingung sama perasaan gue."
"Ga usah bingung Al, lo itu udah fix punya rasa sama Aliesha," ucap Fadgham.
"Nah bener tuh, gue selaku orang yang ahli dalam bidang cinta ngeliat lo galau terus mikirin Aliesha udah jelas banget lo itu udah cinta sama Aliesha," kata Madava.
"Terus gue harus gimana?"
"Ya lo tembak Aliesha lah Al, jadiin dia pacar lo," balas Fadgham.
"Menurut lo gimana Sac?" tanya Aldrich kepada Isaac.
"Gue sih setuju aja lo jadian sama Aliesha, lagi pula dia juga kan udah jadi bagian dari Olethros. Cuma pesan gue cuma satu aja jangan buat dia sakit hati dan sedih setelah lo sama dia pacaran," jawab Isaac.
"Gue juga, dukung seratus persen lo sama Aliesha," celetuk Fadgham.
"Apalagi gue setuju banget banget banget," ucap Madava.
"Kalau lo Xel?"
"Gue setuju," jawab Axelle singkat.
Aldrich tampak berpikir dan menimbang-nimbang ucapan teman-temannya.
"Udah lah Al, ga usah kebanyakan mikir, gue akan bantu lo buat jadian sama Aliesha dengan cara yang romantis," ujar Madava.
"Emang Aliesha suka hal yang romantis?"
"Gue mah ahli banget soal nentuin pribadi cewek. Gue liat-liat yah Aliesha sebenarnya manja, dan manis banget sikapnya, jadi dia pasti suka sama hal yang romantis gitu."
"Ya udah lo atur aja Dav, asalkan gue sama Aliesha jadian."
"Siap Paketu!"
"Asiik bakal punya Bu ketu nih," seru Fadgham.
"Traktiran tujuh hari tujuh malamnya jangan lupa."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
