[Di harapkan follow sebelum membaca]
___________
"Kenapa lo bisa suka sama gue? Dan terus terus deketin gue?,padahal gue ga pernah gubris lo?," tanyanya.
"Gue ga punya alasan buat suka sama lo Al, perasaan ini hadir tanpa di minta," jawab Aliesha...
Hai, selamat membaca cerita ku. Jangan mengharap lebih dengan tulisanku, tulisan masih amatiran hehe.
JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AKU YA BIAR GA KETINGGALAN KALAU NANTI AKU UPDATE. JANGAN LUPA JUGA BUAT TEKAN TOMBOL BINTANG DI SETIAP PART, DAN COMENT NYA BIAR AKU TAMBAH SEMANGAT BUAT NULISNYA.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aliesha pulang ke rumahnya setelah balapan selesai. Aldrich mengikuti Aliesha dari belakang, memastikan wanita itu pulang dengan selamat. Karena bisa saja salah satu anak Achilles menyakiti Aliesha. Aldrich memberhentikan motornya di depan gerbang rumah Aliesha.
"Sana lo masuk," titah Aldrich. Lelaki itu masih duduk di atas motornya.
"Lo ga mau masuk?" tawar Aliesha yang masih berada di motornya juga.
"Enggak."
"Ya udah, gue masuk lo hati-hati ya di jalan, jangan kelayapan lagi langsung istirahat," pesan Aliesha.
"Hmm." Setelah mengatakannya Aldrich pergi melajukan motornya. Aliesha berdecih pelan. Kemudian gadis itu masuk ke dalam area rumahnya. Ia memarkirkan motornya di halaman depan rumahnya.
Sebelum masuk Aliesha menyiapkan segala beberapa kebohongan jika Reygan bertanya. Saat membuka pintu utama, Reygan duduk di ruang tamu.
"Malem banget sih Sha," tegur Reygan.
Aliesha menarik napas dalam-dalam lalu mengeluarkannya perlahan. "Iya maaf Bang, tadi tanggung namatin drakor," jawab Aliesha bohong.
"Hmm."
"Ya udah sana masuk, jangan lupa bersih-bersih biar enak badannya, kalau belum makan Abang udah siapin sate padang di dapur," lanjutnya.
"Iya Bang Rey sayang," ucap Aliesha dengan suara di imut-imutkan. Reygan mengacak rambut Aliesha gemas. Kemudian Aliesha berjalan menaiki tangga memasuki kamarnya. Wanita langsung berjalan menuju kamar mandi, namun saat merogoh saku jaketnya ia menemukan satu buah bandana hitam.
"Astaga gue lupa kasih ini ke Al," ucapnya sambil menepuk dahi.
"Nanti besok aja deh sambil kasih sarapan."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.