Bagian 64 [KEDUANYA SULIT]

3.2K 130 11
                                        

Hai, selamat membaca cerita ku. Jangan mengharap lebih dengan tulisanku, tulisan masih amatiran hehe.

JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AKU YA BIAR GA KETINGGALAN KALAU NANTI AKU UPDATE. JANGAN LUPA JUGA BUAT TEKAN TOMBOL BINTANG DI SETIAP PART, DAN COMENT NYA BIAR AKU TAMBAH SEMANGAT BUAT NULISNYA.

 JANGAN LUPA JUGA BUAT TEKAN TOMBOL BINTANG DI SETIAP PART, DAN COMENT NYA BIAR AKU TAMBAH SEMANGAT BUAT NULISNYA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini Aldrich memutuskan untuk datang ke rumah Aliesha sepulang sekolah. Meski Aldrich tahu, kalau dia tak akan di Terima di rumah itu. Tapi paling tidak Aldrich bisa melihat apa Aliesha baik-baik saja.

Lelaki itu seharian menggalau di sekolah karena Aliesha tidak masuk sekolah. Bertanya pada temannya mereka menjawab tak tahu, walaupun sebenarnya mereka tahu apa yang terjadi pada Aliesha. Karena khawatirnya tak kunjung hilang makannya Aldrich datang hari ini.

"Mang tolong ya panggilin Aliesha, saya mau ketemu sama dia."

"Aduh maaf atuh ya kang kasep, mang Juned udah dikasih amanah buat ga izinin non Aliesha ketemu sama kang kasep."

Sejak datang tadi Aldrich sudah membujuk Mang Juned untuk menginzinkannya bertemu dengan Aliesha, namun Mang Juned belum juga terbujuk.

"Oke saya ga masuk, tapi tolong panggil Aliesha, saya cuma pengen liat aja Mang," paksa Aldrich.

"Aduh gimana ya Kang kasep."

"Ayolah Mang ... Coba Mang Juned panggil dulu Alieshanya, Ya?" bujuk Aldrich.

Mang Juned juga sebenarnya merasa tek tega melihat Aldrich yang tak menyerah memohon kepadanya untuk bertemu dengan Aliesha. "Ya udah atuh mamang tanya dulu non Aliesha nya ya? Kalau gak mau jangan maksa nya?"

Raut wajah Aldrich menjadi riang dalam seketika. "Iya mang, makasih ya mang."

Dengan terpaksa Mang Juned memasuki rumah mewah milik majikannya itu untuk memanggil Aliesha. Menaiki tangga menuju kamar Aliesha yang ada di lantai di dua. Mang Juned mengetuk pintu kamar Aliesha dengan ragu. Aliesha yang sedang membenahi baju-baju nya ke dalam koper langsung berjalan untuk membuka pintu yang baru saja di ketuk oleh Mang Juned itu.

"Ada apa Mang?" tanya Aliesha.

Mang Juned menunduk kikuk. "Eum ... Itu anu ... Non ... "

"Ada apa Mang? Kok gagap gitu?"

"Itu Non ... Di luar ... Ada yang nyariin Non Aliesha."

Alis Aliesha menyatu mengkerut. "Siapa?"

"Si akang kasep itu Non, cowok yang waktu itu anterin Non pulang pake motor gede."

Aliesha agak tersentak jawaban Mang Juned. Aliesha yakin lelaki itu pasti Aldrich. Ia tak habis pikir Aldrich akan berani mendatangi rumahnya setelah semua yang terjadi. Jika Reygan tahu Aldrich di sini bisa-bisa Aldrich akan habis di hajar oleh Reygan.

Kemarin-kemarin Reygan memang tak berlaku kasar pada Aldrich karena ia bisa masih bisa menahan emosinya, tapi sekarang, Aliesha yakin Reygan tak akan menahannya lagi, lelaki itu pasti akan menghajari Aldrich.

Aldrich(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang