Bagian 8 [JAMKOS]

3.3K 232 20
                                    

Hai, selamat membaca cerita ku. Jangan mengharap lebih dengan tulisanku, tulisan masih amatiran hehe.

JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AKU YA BIAR GA KETINGGALAN KALAU NANTI AKU UPDATE. JANGAN LUPA JUGA BUAT TEKAN TOMBOL BINTANG DI SETIAP PART, DAN COMENT NYA BIAR AKU TAMBAH SEMANGAT BUAT NULISNYA.

Suasana di kelas XII IPS 3 kini benar-benar rusuh pasalnya Pak Damar guru yang seharusnya, mengajar di kelas itu tidak masuk, kabarnya sih istri nya sedang melahirkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana di kelas XII IPS 3 kini benar-benar rusuh pasalnya Pak Damar guru yang seharusnya, mengajar di kelas itu tidak masuk, kabarnya sih istri nya sedang melahirkan. Selamat ya Pak...

Para penghuni kelas itu sibuk kegiatannya masing-masing, Jumi and the gang yang pastinya sedang menggosipi anak Olethros, Arum yang notabennya murid pintar sedang sibuk membaca buku, patut di contoh nih.

Berbeda dengan Aliesha and the gang mereka bergabung dengan Othoy and the gang. Anak-anak itu sedang melakukan permainan TOD duduk di lantai yang sebelumnya maja dan kursinya di singkirkan ke samping. Botol minum milik Aliesha berputar di tengah-tengah hadapan mereka. Dan ya, botol itu berhenti tepat di depan Othoy, Renternirnya IPS 3.

"Oke Thoy, Dare or dare?" tanya Aliesha.

"Kok dare or dare sih, kan Truth or dare," protes Othoy.

"Buat lo mah adanya dare or dare."

Othoy berdecak.

"Oke dare ya? Tantangannya ... " ucap Aliesha seraya melihat sekeliling. "Lo harus bilang kalau lo cinta sama Jumi."

Othoy melotot. "Lah? Gak gak gak," tolak Othoy.

"Udah Thoy Terima aja, gue tau kok sebenernya lo itu suka kan sama Jumi?" cibir Dery.

"Dih enggak lah, ya kali gue suka sama titisan kuntilanak kaya Jumi."

"Ga usah bohong Thoy, ayo buruan lakuin tantangannya," desak Aliesha.

"Ck, yaudah yaudah," pasrah Othoy.

Mereka bersorak ria. Othoy berjalan ke arah meja Jumi and the gang, sedangkan Aliesha dan yang lainnya senyam senyum dengan dada yang menggebu-gebu.

"Ekhem Jum," panggil Othoy ketika sampai di meja Jumi.

"Iya apa?" sahut Jumi.

"Gu-Gue mau ngomong sesuatu sama lo."

Jumi mengkerut kan keningnya. "Ngomong apa?" tanyanya.

Othoy menoleh ke arah Aliesha lalu bersedih pelan. Emang laknat ya si Aliesha, awas aja Sha kena lo sama si Othoy.

"Se... Sebenernya gue suka sama lo!" ucap Othoy kemudian langsung pergi berlari ke tengah-tengah kelas tempatnya bermain tadi.

Aldrich(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang