Hai, selamat membaca cerita ku. Jangan mengharap lebih dengan tulisanku, tulisan masih amatiran hehe.
JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AKU YA BIAR GA KETINGGALAN KALAU NANTI AKU UPDATE. JANGAN LUPA JUGA BUAT TEKAN TOMBOL BINTANG DI SETIAP PART, DAN COMENT NYA BIAR AKU TAMBAH SEMANGAT BUAT NULISNYA.
"Dokter! Dokter tangan Axelle gerak!"
Reanna berteriak histeris karena terlalu kaget dan bahagia melihat jari Axelle bergerak. Orang-orang yang berada di luar pun tak kalah kaget mendengar teriakan Reanna dari dalam. Dengan segera Dokter Reza dengan susternya memasuki ruangan ICU Axelle.
Reanna menatap haru ke arah Axelle. Wanita itu bergetar dan menangis saking bahagianya.
"Kamu tunggu di luar dulu, saya akan periksa keadaan Axelle," ucap Dokter Reza pada Reanna. Tanpa menjawab ucapan Dokter itu Reanna langsung keluar dari ruang ICU itu. Semua orang langsung menatap Reanna dengan tatapan bertanya.
"Re ada apa?" tanya Aldrich.
"Reanna Axelle kenapa? Anak tante ga papa kan?" tanya Diana, Mamih Axelle.
"Axelle ... Tangan Axelle gerak, dia kembali, dia kembali," kata Reanna dengan tangisan bahagia.
"L-lo serius?"
Reanna mengangguk.
Seketika semuanya langsung tersenyum lebar, terutama Diana, Alex mereka hingga meneteskan air mata. Kini semuanya semakin berharap besar akan kesadaran Axelle. Secarik harapan kini sudah menjadi sebuah harapan yang sangat besar. Semuanya menjadi semakin tak sabar mendengar kabar baik Axelle dari Dokter Reza.
"Gue tau lo kuat Xelle," gumam Aldrich.
"Kamu harus berjuang sampai akhir Xelle, kakak percaya sama kamu," Kakak Axelle, Alex pun berharap besar pada keselamatan adiknya.
"Ayo Xelle lo harus bertahan, kita kejar cita-cita kita sama-sama."
"Wakil ketua Olethros gak boleh pergi."
Mereka semua mengucap setiap harapan seraya melihat Axelle lewat jendela di ruang ICU tak lupa juga dengan senyuman lebar yang selalu terbingkai di wajah mereka semua.
Aku janji akan kembali ke kamu Xelle, karena kamu juga kembali batin Reanna.
Beberapa menit kemudian, Dokter Reza keluar dari ruang ICU. Sontak mereka semua langsung berkumpul menatap tanya lelaki dengan pakaian seorang Dokter itu.
"Dok gimana keadaan anak saya?" tanya Diana.
"Axelle sadar." Dua kata itu mampu membuat semua orang yang berada di sana tersenyum lebar seraya mengucap syukur.
"Terus sekarang Axelle baik-baik aja kan Om?" tanya Aldrich.
Dokter Reza terlihat menghela napas panjang seusainya lelaki itu tersenyum. "Axelle minta kalian untuk bertemu dengannya," katanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aldrich(END)
Teen Fiction[Di harapkan follow sebelum membaca] ___________ "Kenapa lo bisa suka sama gue? Dan terus terus deketin gue?,padahal gue ga pernah gubris lo?," tanyanya. "Gue ga punya alasan buat suka sama lo Al, perasaan ini hadir tanpa di minta," jawab Aliesha...