Hai, selamat membaca cerita ku. Jangan mengharap lebih dengan tulisanku, tulisan masih amatiran hehe.
JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AKU YA BIAR GA KETINGGALAN KALAU NANTI AKU UPDATE. JANGAN LUPA JUGA BUAT TEKAN TOMBOL BINTANG DI SETIAP PART, DAN COMENT NYA BIAR AKU TAMBAH SEMANGAT BUAT NULISNYA.
Ke lima inti Olethros kini sedang melajukan motor mereka di tengah jalan raya kota. Lima motor sport hitam itu seolah penguasa jalanan, tak ada yang menyalip kendaraan mereka. Kelimanya kompak memakai jaket hitam dengan lambang tengkorak dan tulisan Olethros di belakangnya, membuat siapapun yang melihat tahu bahwa mereka adalah Olethros.
Brum brum
Deru motor terdengar dari belakang mereka. Aldrich menolehkan pandangannya ke belakang. Terlihat seseorang dengan motor ninja hitam sama seperti mereka sedang melaju dengan kecepatan cepat. Para inti Olethros saling bertukar pandang.
Lalu tiba-tiba saja motor tadi melaju lebih cepat membuat Aldrich dan teman-temannya mengalah untuk menyingkir. Kelimanya penasaran siapa sebenarnya orang di balik motor itu. Tanpa menunggu lama lagi Aldrich ikut melajukan motornya dengan cepat mengejar pengendara itu.
Hingga terjadilah aksi kejar-kejaran antara mereka. Tanpa mereka sadari pengendara misterius itu tersenyum miring di balik helm full face-nya.
Kini motor Aldrich tepat melaju di samping motor orang itu, lelaki itu mengangkat kaca helmnya. "Woy berhenti lo!" teriak Aldrich.
Bukannya menurut pengendara itu malah makin menggas motornya. Aldrich geram, tak mau kalah Aldrich juga semakin menaikan kecepatan motornya.
Pagi-pagi gini udah balapan aja.
Aldrich agak sedikit kaget ketika melihat motor itu memesuki area sekolahnya, SMA Wirmandala. Pasalnya tak ada orang lain yang membawa atau mengendarai motor ninja hitam selain anak Olethros. Lalu siapa orang ini? Masa iya anak Olethros berani ngelawan Aldrich, atau mungkin anak baru.
Ciit
Suara decitan ban motor dan aspal terdengar jelas. Kini semua anak SMA Wiramandala menyaksikan kedua motor yang baru saja berhenti itu. Aldrich turun dari motornya, helm full facenya ia taruh di atas motor. Lelaki berjalan menuju motor yang ia kejar tadi.
"Siapa lo?!" tanya nya dengan nada tinggi.
Si pengendara menoleh lalu turun dari motornya. Ia berdiri di hadapan Aldrich. Aldrich dan orang itu berdiri tepat di tengah-tengah lapangan, membuat mereka sudah pasti menjadi tontonan anak-anak lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aldrich(END)
Novela Juvenil[Di harapkan follow sebelum membaca] ___________ "Kenapa lo bisa suka sama gue? Dan terus terus deketin gue?,padahal gue ga pernah gubris lo?," tanyanya. "Gue ga punya alasan buat suka sama lo Al, perasaan ini hadir tanpa di minta," jawab Aliesha...