Bagian 15 [MURID BARU]

3.2K 232 4
                                    

Hai, selamat membaca cerita ku. Jangan mengharap lebih dengan tulisanku, tulisan masih amatiran hehe.

JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AKU YA BIAR GA KETINGGALAN KALAU NANTI AKU UPDATE. JANGAN LUPA JUGA BUAT TEKAN TOMBOL BINTANG DI SETIAP PART, DAN COMENT NYA BIAR AKU TAMBAH SEMANGAT BUAT NULISNYA.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seperti biasa setelah pulang sekolah seluruh anggota Olethros berkumpul di markas. Markas di tambah ramai karena kehadiran Aliesha. Gadis itu duduk di samping Aldrich.

Aliesha bingung saat Madava datang dengan lima pak permen milkita. Permen susu itu tergeletak di atas meja di hadapan mereka.

"Ini buat apa? Banyak banget," tanya Aliesha.

"Buat kita semua lah," jawab Madava.

Aliesha mengkerut kan keningnya.

"Hari ini jadwal kita makan permen. Olethros punya jadwal untuk ngerokok, gak setiap hari di sini mereka bisa ngerokok, jadi ganti sama permen," jelas Isaac.

Seketika tawa Aliesha pecah.

"Kok lo ngakak?" tanya Fadgham.

"Jadi geng motor di sini isep permen bukan rokok?"

"Ya ada masanya kita isep rokok Sha," timpal Fadgham.

"Iya tahu, cuma agak lucu aja, kalian yang geng motor isep permen susu kaya gitu."

"Kita itu lucu dan unik," celetuk Madava.

Aliesha mengangguk-angguk paham.

Kemudian para anggota mulai mengambil permen itu satu per satu, tak terkecuali Aldrich sebagai ketua. Pasti kalian akan ngakak melihatnya, para lelaki dengan tubuh yang kekar muka yang seram kini sedang memakan permen di markasnya yang juga kelihatan seram.

"Gue boleh ga nih?" tanya Aliesha.

"Boleh dong," timpal Madava.

Aliesha segera menyerobot permen milkita rasa coklat.

"Manis kaya Al," goda Aliesha.

"Cieee Pak Ketu di godain Bu Ketu ..." ledek Fadgham, Madava dan Isaac bersamaan sambil menggoyang-goyangkan tubuh Aldrich.

"Aseek srepeettt terus Sha ..." seru Madava.

Aliesha makin gencar menggoda Aldrich jika sudah begini, mari Aliesha kita beraksi. Alesha mengeluarkan permen milkita itu dari mulutnya.

Aldrich(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang