Aldrich(END)

Bagian 9[MASUK OLETHROS]

Hai, selamat membaca cerita ku. Jangan mengharap lebih dengan tulisanku, tulisan masih amatiran hehe.

JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AKU YA BIAR GA KETINGGALAN KALAU NANTI AKU UPDATE. JANGAN LUPA JUGA BUAT TEKAN TOMBOL BINTANG DI SETIAP PART, DAN COMENT NYA BIAR AKU TAMBAH SEMANGAT BUAT NULISNYA.

Pada jam istirahat pertama hari ini ke lima inti Olethros memutuskan untuk berada di rooftop sekolah untuk membahas tentang balapan yang akan di laksanakan oleh Olethros dan Achilles minggu nanti.

"Lo mau make motor yang Al buat balapan nanti?" tanya Fadgham.

"Kayaknya si njing aja deh," jawab Aldrich.

Njing adalah nama untuk motor Aldrich yang berwarna oren jingga, kalau hitam namanya Ntam, kalau yang merah namanya Nrah.

"Itu motor udah dua bulan gak lo pake, aman ga?" Madava ikutan bertanya.

"Aman, gue udah suruh anak-anak buat modif mesinnya biar tambah mantep."

"Oke lah kalau gitu mah."

"Di arena biasa?" tanya Axelle yang baru membuka suara.

"Yoi," balas Madava.

"Aduh ga sabar nih gue," ucap Isaac menggebu-gebu.

Tanpa sepengetahuan mereka Aliesha sedari tadi berdiri di depan pintu rooftop. Saat Aliesha mendengar percakapan mereka tentang balapan Aliesha mengurungkan diri untuk masuk dan malah menguping pembicaraan mereka di balik pintu.

"Kalian mau balapan?" tanya Aliesha seraya berjalan memasuki rooftop.

Kelima lelaki itu menoleh cepat ke arah Aliesha. Mereka kaget dengan kehadiran Aliesha yang tiba-tiba.

"Dari kapan lo di sini?" tanya Madava.

"Dari kalian ngomongin tentang balapan," jawab Aliesha dengan wajah polosnya.

"Gue ikut kalian ke arena ya?" tanyanya.

Kelima inti Olethros itu saling bertukar pandang, mereka ga mungkin mengajak yang bukan anggota Olethros apalagi ini perempuan. Bukannya apa-apa takutnya terjadi pertempuran secara tiba-tiba kan berabe. Nanti cuma ngerepotin doang.

"Enggak, gak ada yang boleh ikut selain anggota Olethros," tolak Aldrich tegas.

"Lah kenapa?"