[Di harapkan follow sebelum membaca]
___________
"Kenapa lo bisa suka sama gue? Dan terus terus deketin gue?,padahal gue ga pernah gubris lo?," tanyanya.
"Gue ga punya alasan buat suka sama lo Al, perasaan ini hadir tanpa di minta," jawab Aliesha...
Hai, selamat membaca cerita ku. Jangan mengharap lebih dengan tulisanku, tulisan masih amatiran hehe.
JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AKU YA BIAR GA KETINGGALAN KALAU NANTI AKU UPDATE. JANGAN LUPA JUGA BUAT TEKAN TOMBOL BINTANG DI SETIAP PART, DAN COMENT NYA BIAR AKU TAMBAH SEMANGAT BUAT NULISNYA.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hallo selamat pagi anak-anak," sapa Pak Damar di depan kelas.
"Apa kabar semuanya?"
"Baik Pak," jawab seluruh murid serempak.
"Cieee yang udah jadi ayah ... " goda Othoy.
"Makin keluar aja nih Pak aura kebapakaannya," sahut Aliesha.
"Bisa aja kalian," ucap Pak Damar.
"Anaknya cewek atau cowok Pak?" tanya Othoy.
"Alhamdulillah anak saya cowok."
"Pasti ganteng nih Pak kaya saya," celetuk Othoy. Pak Damar mengkerut kan keningnya.
"Kok mirip kamu sih, seharusnya mirip saya dong kan saya bapaknya," ralat Pak Damar.
"Lah emang Bapak ganteng?"
Pak Damar melongo tak mengerti maksud Othoy. Tapi seketika tawa menggelegar hadir dari para muridnya. Pak Damar yang baru menyadari langsung melempar Othoy dengan spidol. Othoy meringis memegangi kepalanya.
"Maksud kamu saya jelek?!"
"Ya ampun Pak sensian amat saya becanda tadi Pak, udah jadi seorang ayah kok masih marah-marah."
Pak Damar mengatur emosinya yang sudah naik, benar dia harus sabar. "Kalau kamu ga cari masalah saya ga marah Othoy."
"Iya Pak iya."
"Ya sudah kita mulai pembelajaran hari ini."
"Buka buku Ekonomi halaman 108 kerjakan soal dari nomor 1-50," lanjut Pak Damar.
"Ya Allah Pak banyak amat tugasnya," protes Othoy.
"Mau saya tambah?!"
Seketika semua nya diam dan mulai mengerjakan soal itu satu per satu, dari pada di tambah lagi soalnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.