Hai, selamat membaca cerita ku. Jangan mengharap lebih dengan tulisanku, tulisan masih amatiran hehe.
JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AKU YA BIAR GA KETINGGALAN KALAU NANTI AKU UPDATE. JANGAN LUPA JUGA BUAT TEKAN TOMBOL BINTANG DI SETIAP PART, DAN COMENT NYA BIAR AKU TAMBAH SEMANGAT BUAT NULISNYA.
Jam sudah menunjukkan pukul 9 malam dan Aldrich masih setia menemani Aliesha yang sudah terlelap di kamar wanita itu. Setelah memastikan Aliesha benar-benar sudah tertidur Aldrich akan segera pulang, tak baik berduaan dengan wanita di dalam kamar wanita apalagi sudah malam seperti ini.
Sebelum pergi Aldrich membenarkan posisi kepala Aliesha dan menarik selimut itu menutupi seluruh tubuh Aliesha.
Aldrich mulai berjalan menuruni tangga. "Den Aldrich mau pulang?" tanya Bi Eneng yang kebetulan berpapasan dengan Aldrich.
"Iya Bi, Aleisha udah tidur di kamarnya," jawab Aldrich.
"Ooh iya Den. Bibi antar ke depan ya Den?"
"Ga usah ga papa saya sendiri aja, kalau gitu saya permisi ya Bi, tolong jagain Aleisha, Assalamu'alaikum."
Bi Eneng menatap kagum Aldrich. Lelaki itu benar-benar bertanggung jawab dan sangat memerhatikan Aleisha. "Baik banget Den Al itu, pantes aja Non Aliesha sampe ngejar-ngejar kaya gitu," gumam Bi Eneng.
Tak lama setelah Aldrich meninggalkan area perumahan Aliesha. Aleisha terbangun dari tidurnya, rasa haus lah yang membangunkannya. Matanya memicing mencari keberadaan Aldrich di kamarnya tapi tak ada. Sambil mengucek matanya Aleisha berjalan menuruni tangga.
Wanita itu berjalan menuju dapur untuk mengambil air minum. "Bi, Al kemana? Kok gak ada?" tanya Aliesha pada Bi Eneng yang sedang mencuci piring.
"Eh Non Aliesha bangun, oh Den Al sudah pulang Non, katanya gak enak aja diem di rumah cewek terlalu malam," jawab Bi Eneng. Aliesha mengangguk paham.
Tok tok
Suara ketukan pintu terdengar dari pintu utama. Aleisha dan Bi Eneng yang berada di dapur pun langsung menolehkan kepalanya."Biar Bibi aja yang Buka pintunya Non." Aliesha mengangguk.
Bi Eneng mengkerut kan keningnya ketika membuka pintu tapi tak ada seorang pun di sana. Bi Eneng melihat sekeliling mencari seseorang yang mengetuk pintu. Bukannya melihat orang Bi Eneng malah melihat satu kotak warna biru berukuran sedang di depan pintu. Dengan ragu Bi Eneng mengambil kotak itu. Lalu membawanya ke dalam rumah.
"Siapa Bi?" tanya Aliesha.
"Gak tau Non, tapi ini Non ada kotak paket kayaknya."
"Buat siapa Bi?"
Tertulis jelas di atas kotak itu bahwa paket ini untuk Aleisha.
"Buat Non Aliesha."
Aliesha mengambil kotak itu, lalu membawanya ke dalam kamar, takut-takutnya paket ini dari orang misterius itu, nanti Bi Eneng kaget dan malah ngadu ke Reygan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aldrich(END)
Teen Fiction[Di harapkan follow sebelum membaca] ___________ "Kenapa lo bisa suka sama gue? Dan terus terus deketin gue?,padahal gue ga pernah gubris lo?," tanyanya. "Gue ga punya alasan buat suka sama lo Al, perasaan ini hadir tanpa di minta," jawab Aliesha...