[Di harapkan follow sebelum membaca]
___________
"Kenapa lo bisa suka sama gue? Dan terus terus deketin gue?,padahal gue ga pernah gubris lo?," tanyanya.
"Gue ga punya alasan buat suka sama lo Al, perasaan ini hadir tanpa di minta," jawab Aliesha...
Hai, selamat membaca cerita ku. Jangan mengharap lebih dengan tulisanku, tulisan masih amatiran hehe.
JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AKU YA BIAR GA KETINGGALAN KALAU NANTI AKU UPDATE. JANGAN LUPA JUGA BUAT TEKAN TOMBOL BINTANG DI SETIAP PART, DAN COMENT NYA BIAR AKU TAMBAH SEMANGAT BUAT NULISNYA.
****** "Kami datang untuk menang" "Satu jalan sama tujuan" -Olethros-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seperti biasa, Aldrich dan ke empat inti Olethros akan berkumpul di markas bersama anak Olethros lainnya. Bangunan dengan 3 lantai itu mereka bangun dengan uang kas yang mereka kumpulan setiap minggu. Tentu saja dengan donasi terbesar dari sang ketua, Aldrich.
Mari kita bahas tentang Olethros...
Olethros berasal dari bahasa Yunani yang artinya penghancuran atau kehancuran. Di beri nama Olethros, karena siapapun yang berani mengusik atau mencari gara-gara kepada Olethros akan mengalami kehancuran.
Olethros sendiri baru memasuki generasi pertama, yang artinya tepat dua tahun yang lalu di dirikan, oleh Aldrich, sang ketua. Jumlah anggotanya kurang lebih 285 orang, yang rata-rata berasal dari SMA Wira mandala tempat mereka bersekolah.
Mereka sudah sangat terkenal di berbagai kota, bahkan tak ada satu pun yang berani kepada mereka jika Olethros sudah berjalan di tengah jalanan. Cara mereka melawan musuh nya membuat siapapun yang melihat bergedik ngeri. Tak ada kata ampun untuk musuh.
Salah satu musuh yang masih berani mengusik Olethros yaitu Achilles, sebuah gangstar yang berasal dari SMA Sriwijaya. Sejak dulu Achilles selalu mengobarkan bendera perang kepada Olethros. Achilles tak bosan-bosan mengusik Olethros meski sudah kalah beberapa kali dalam pertempuran.
Markas mereka terletak di daerah yang strategis, di tengah-tengah kota dengan fasilitas yang memadai. Di dalam markas itu terdapat lapangan yang biasa di gunakan para anggota untuk latihan bela diri, bermain sepak bola, basket, dan lain-lain. Juga terdapat tempat biliard, wi-fi, beberapa kamar, dapur, kamar mandi, kulkas, AC, dan juga ruangan khusus di bawah tanah. Di dekatnya ada 'Warkus' atau warung Mang Engkus yang sudah seperti dapur cepat saji untuk Olethros.
Olethros memiliki lima inti yang biasanya selalu mereka jadikan landasan. Pertama, sang ke tua Aldrich Kenzie Lawrence. Lelaki bertubuh jangkung dan atletis dengan kotak-kotak di perutnya. Hidung mancung, tatapan yang tajam, alis tebal, bulu mata lentik, bibir sexy, kulit putih, bola mata yang berwarna biru membuatnya di segani banyak kaum hawa. Di tambah lagi marga yang melekat di nama belakangnya membuat nya makin di kagumi.
Lawrence, satu marga yang sudah di kenali di berbagai negara. Aldrich adalah anak dari Elrik Lawrence dengan pasangannya Fransisca Lawrence. Keluarganya adalah pemilik sebuah perusahaan yang bernama Lawrence's company, yang sudah memiliki cabang di berbagai negara.
