Bagian 18 [TANDING BASKET]

3K 227 1
                                    

Hai, selamat membaca cerita ku. Jangan mengharap lebih dengan tulisanku, tulisan masih amatiran hehe.

JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AKU YA BIAR GA KETINGGALAN KALAU NANTI AKU UPDATE. JANGAN LUPA JUGA BUAT TEKAN TOMBOL BINTANG DI SETIAP PART, DAN COMENT NYA BIAR AKU TAMBAH SEMANGAT BUAT NULISNYA.


Malam ini kediaman Fadgham di buat ramai karena kehadiran teman-temannya, siapa lagi kalau bukan Aldrich, Axelle, Madava dan Isaac

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam ini kediaman Fadgham di buat ramai karena kehadiran teman-temannya, siapa lagi kalau bukan Aldrich, Axelle, Madava dan Isaac. Rumah Fadgham sudah bagaikan markas kedua bagi mereka. Suasana di tambah ramai karena kedatangan Maheswari adik perempuan Fadgham yang baru berusia 5 tahun.

"Hallo cogan-cogannya Aes," sapa Mahes dengan membawa boneka barbie dan beberapa mainan lainnya. Aes nama panggilan untuknya.

"Eh ada Aes," celetuk Madava.

Tanpa permisi Maheswari duduk di lahunannya Aldrich.

"Hai Kak Al," sapanya.

"Hallo Aes, makin chubby aja sih ini pipinya," ujar Aldrich sambil mencubit pipi Maheswari yang chubby.

"Iya nih Kak Al, Kak Agham suka banget cubitin pipi Aes," dumel Maheswari.

Aldrich mengambil boneka Barbie yang ada di tangan Maheswari. "Ini bonekanya baru?"

"Iya, kemalen Kak Agham beliin waktu main ke mall sama Kak__" Ucapan Maheswari terpotong karena tiba-tiba saja Fadgham membungkam mulut anak itu dengan tangannya.

"Sama siapa? Kan kemarin ke mall cuma sama Kak Agham, ga ada orang lain Aes," ucap Fadgham dengan raut wajah cemas. Fadgham melototi Maheswari supaya anak itu mengerti agar tidak memberitahukan teman-temannya tentang Kakak itu.

Fadgham melepaskan tangannya dari mulut Maheswari ketika anak itu mengangguk paham.

"Gham lo ga ngumpetin rahasia apapun kan sama kita?" tanya Isaac.

"Engga lah," elak Fadgham.

"Aes emangnya siapa Kakak itu? kalau Aes jujur nanti Kak Al kasih boneka cinderella plus pangerannya" tanya Aldrich.

Fadgham menegang di tempatnya. Pasalnya jika Maheswari di tanya oleh Al apalagi di bujuk dengan Boneka pasti Maheswari jawab jujur.

"Engga kok, kemalen aku sama Kak Agham doang yang ke mall," jawab Maheswari. Fadgham menghela napas lega.

Aldrich dan yang lainnya ber-oh ria.

Ketika Aldrich dan Maheswari bermain boneka berbie perhatian Maheswari teralihkan pada plester spongebob di punggung tangan Aldrich. Maheswari meraih tangan Aldrich.

"Ini kenapa? Kok di plestel?" tanya Maheswari.

Ke empat temannya menoleh ke arah Aldrich bersamaan. Tawa menggelegar dari mulut Fadgham, Madava dan Isaac terdengar, kecuali Axelle yang hanya terkekeh pelan.

Aldrich(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang