Endless Pampering Only For You ✅

Chapter 3

Meskipun dia tahu mereka akan bertemu lagi, Sinb tidak menyangka hal itu akan terjadi begitu cepat atau begitu tiba-tiba.

Mendekati jam sibuk, orang-orang berkerumun di sekitar New Era Plaza. Semua orang bergegas sedikit membungkuk dan berjalan melewati angin sepoi-sepoi, dengan cepat menyusuri jalan yang sibuk.

Sosok tinggi Kang Daniel berdiri dengan mantap di antara kerumunan. Wajahnya yang dingin masih tetap tampan seperti biasanya. Satu-satunya perbedaan dari tiga tahun lalu adalah kematangannya yang baru ditemukan.

Sinb berpikir, "Bukan masalah besar untuk bertindak seolah-olah Aku tidak mengenal orang itu."

Dia mengalihkan pandangannya dan fokus pada dokumennya.

Saat dia berbalik dan bertindak seolah-olah dia tidak melihat siapa pun, seseorang itu memanggilnya dan menghentikannya.

"Sinb!"

Sinb berhenti dan memegang dokumennya dengan erat. Jari-jarinya menjadi pucat dan dia tersenyum pahit sebelum melanjutkan ke depan. Asisten Sinb melihat apa yang terjadi dan tidak mengatakan apa-apa, hanya mengikuti dengan setia.

Ekspresi Kang Daniel menjadi gelap. Dia dengan cepat mencoba mengejar dan memegangi bahu Sinb. "Sinb! Berhenti, ayo bicara!"

Sinb kemudian terpaksa berhenti. Dia menatapnya dan tersenyum, tapi suaranya terdengar kering dan serak. "Apa lagi yang harus kita bicarakan?"

Suaranya terdengar tenang dan damai. Dia menjauhkan bahunya saat Kang Daniel menatapnya. Dia menutup dokumen itu dan menyerahkannya kepada asistennya.

"Berhati-hatilah dengan bagian akhir operasi. Lakukan riset pasar baru besok pagi dan serahkan kepadaku Senin depan. Juga, kirimkan Aku fase ketiga dari proyek Vila Gelombang Besar kepadaku. Aku membutuhkannya besok pagi." Sinb menginstruksikan dengan sederhana.

"Mengerti, Direktur Hwang!"

Asisten Ryujin mengangguk. "Direktur Hwang, barusan, Xiao Song mengirim data untuk Imperial Sky Entertainment City. Silahkan lihat itu!"

Ryujin menyerahkan folder biru pada Sinb.

Sinb mengambilnya dan membaliknya. Dia memeriksanya dan mengangguk. "Mmm, sepertinya baik-baik saja. Sekian untuk hari ini. Kirim barang-barang itu kembali ke kantor dan kau dapat menyelesaikannya untuk hari ini. Bawa mobilnya ke sini."

Dia menutup dokumen dan menyerahkan kunci ke Ryujin.

"Baiklah, Direktur Hwang!"

Dia telah banyak berubah dalam tiga tahun terakhir.

Sinb yang dulunya damai tidak lagi ditemukan di mana pun.

Yang menggantikannya adalah Sinb yang jauh dan bermusuhan saat ini. Dia memancarkan aura seseorang yang terpisah namun mampu dan tegas.

Kang Daniel menatap lampu jalan yang dingin, lalu menatap gadis di seberangnya.

Setelah berpikir beberapa lama, dia mendatanginya.

"Sinb, kuakui aku pernah mengkhianatimu di masa lalu ..."

Kang Daniel berhenti di belakang Sinb dan kemudian melihat ke arah yang dia lihat. Langit di luar gelap dengan awan tebal menutupinya. Semuanya tampak keabu-abuan. Dia berkedip, lalu menghela nafas, "Maaf, Sinb ... Jika ini bisa membuatmu merasa lebih baik, kuharap kau tidak menyalahkan orang lain ... Salahkan saja semuanya padaku ..."

Untuk sesaat, Sinb merasakan tekanan berat di dadanya dan dia hampir pingsan.

Namun, dirinya yang sombong dan keras kepala tidak akan pernah membiarkan dia menunjukkan kelemahannya di depan orang lain.