Endless Pampering Only For You ✅

Chapter 24

Naeun tersedak oleh isak tangisnya, wajah kecilnya yang pucat dan kurus tampak sangat menyedihkan. Kang Daniel memusatkan perhatian padanya, namun tatapannya dingin.

Dia samar-samar mengingat bahwa Naeun memang mengatakan yang sebenarnya. Ketika Sinb berusia 15 tahun, Hwang Jun Kil dan Tetua Kang telah meminta dia dan Sinb untuk bertunangan terlebih dahulu, dan kemudian menunggu sampai Sinb berusia 20 tahun sebelum menyelesaikan pernikahan mereka.

Meskipun dia selalu memperlakukan Sinb sebagai adik perempuan saat itu, dia juga mengalami konflik tentang pertunangan. Setelah itu...

Jika bukan karena insiden ketika Naeun ditikam, apakah dia sudah bertunangan dengan Sinb dan mungkin sudah menikah sekarang?

Sepertinya kejadian itu menjadi titik balik bagi banyak hal.

Kang Daniel merasakan sesuatu yang tak terlukiskan membengkak di dalam hatinya.

Setelah sekian lama, dia kemudian memejamkan mata dan menghirup sedikit kekecewaan dan frustasi. Dia berbalik dengan santai, menarik tangan Naeun yang memeluk pinggangnya, dan berjalan menuju mejanya.

Nadanya rendah saat dia berkata, "Aku ingin sendiri untuk sementara waktu. Pulanglah. Aku akan mencoba sebaik mungkin untuk menangani masalah ini. Pulang dan kemasi tasmu. Aku akan meminta Mina untuk menemanimu istirahat di luar negeri."

"Daniel, aku sangat membutuhkanmu sekarang. Aku..." naeun menangis sampai suaranya parau dan matanya merah dan berlinang air mata saat dia melihat ke arah Kang Daniel.

Kang Daniel hanya menekan tombol di ponselnya untuk berkata, "Sekretaris Wang, masuk dan kirim Naeun kembali dulu." Kemudian, Sekretaris Wang datang dengan sangat cepat.

Pipi Naeun berlinang air mata. Merasa kecewa, dia melihat ke arah Kang Daniel yang sudah berbalik untuk melihat layar laptopnya. Tiba-tiba, dia tidak mengatakan apa-apa lagi dan berbalik untuk berjalan keluar.

-------------------------------

Jeon Jungkook mengikuti alamat yang dikirim Sinb, dan ketika dia tiba, Sinb sudah menunggu lama.

Yang mengejutkannya adalah pengantin baru, Doyoung dan Eunseo juga ada di sana. Lokasi yang mereka pilih adalah restoran hotpot yang terlihat cukup menggiurkan.

"Kenapa lama sekali?"

Jeon Jungkook baru saja mencapai meja ketika Sinb, yang telah menunggu lama, tidak bisa menahan diri untuk tidak mengeluh.

Saat Jeon Jungkook meletakkan jaketnya di bangku di samping, Sinb pindah ke samping untuk mengosongkan tempat untuknya, dan kemudian memberinya satu set peralatan makan bersih.

"Apakah menurutmu tidak ada banyak lalu lintas di jalan?"

Dia duduk di dekatnya.

Di seberang mereka, mata Eunseo berbinar ketika dia melihat Jeon Jungkook dan dia langsung tertawa. "Tuan Jeon, terima kasih atas paket merah besarmu kemarin. Tadi malam, Aku hampir tidak bisa tidur setelah kembali, tapi yang lebih menyenangkan adalah Naeun diekspos..."

Jeon Jungkook hanya mengangguk dan berkata dengan rendah hati, "Selamat atas pernikahanmu."

"Sebenarnya, itu menyenangkan bagi kami semua. Tuan Jeon, kapan kau dan Sinb akan mengadakan pernikahan? Aku pikir Sinb mengatakan kemarin bahwa dia menyukai pernikahan di tepi pantai. Oh, bayangkan saat itu, di bawah matahari terbenam, di pantai yang lembut, menghadap ke laut dengan rasa saling memiliki ... Bayangkan saja itu adalah semacam kebahagiaan ... Jika Aku tahu itu, Aku akan mengadakan pernikahan di tepi pantai juga ... Ah! Mengapa kau menendangku?"