Endless Pampering Only For You ✅

Chapter 67

Ketika mereka kembali ke area Grand Waves Villa, seluruh area dalam keheningan. Jeon Jungkook memperlambat mobilnya dan melaju perlahan di jalan beraspal menuju Maple Residence.

Dari jauh, dengan bantuan lampu mobil yang redup, dia bisa melihat sosok kurus menunggu di dekat pintu.

Sinb mengenakan gaun sederhana untuk tinggal di rumah yang lama sementara dia berdiri dengan tenang di depan pintu.

"Ini masih malam yang dingin. Apakah kau tidak kedinginan?"

Ketika dia mendatanginya, dia sudah melepas mantelnya dan meletakkannya di atas bahunya.

Sinb memperbaiki mantel yang dia kenakan saat dia mendongak dengan mata berbinar. "Aku khawatir, jadi Aku keluar untuk melihat. kau juga banyak minum..."

"Tidak apa-apa. Aku sudah lama tidak sebahagia ini. Apakah anak-anak sudah tertidur?" Jeon Jungkook berkata sambil merangkul bahunya dan berjalan ke dalam rumah.

"Mmm, mereka berdua tertidur. Oh, Tuan Jeon, sebelumnya Ayah dan Ibu menelepon..."

"Apa yang mereka katakan?" tanyanya lembut.

"Tidak banyak. Mereka hanya bertanya tentangmu. Ini akan menjadi awal Mei segera, dan gelombang siswa baru akan lulus. Di bulan Juni, mahasiswa harus mempertahankan disertasinya, jadi mereka agak sibuk." jelas Sinb singkat.

"Apakah Ayah dan Ibu mengawasi disertasi?"

Sejak Hwang Donghae dan Jessica kembali bersama, Jeon Jungkook jarang mengganggu kehidupan mereka lagi. Dia hanya mengetahui dari Luhan dan Seo Heebong bahwa mereka berdua baik-baik saja.

"Mmm, benar. Disertasi yang diawasi oleh Ibu setiap tahun sangat bagus. Setiap kali, akan sangat terburu-buru kembali ke universitas setelah Tahun Baru. Kebetulan, Ayah sebelumnya lulusan insinyur, jadi dia bisa sedikit membantunya. Saat ini Ayah terutama membantunya mengawasi eksperimen siswa sementara dia membimbing mereka dengan analisis data untuk disertasi mereka."

"Ayo cari satu hari untuk mengunjungi mereka."

"Mm-hmm..."

________________________

Kehidupan Jeon Jungkook dan Sinb jelas kurang santai baru-baru ini.

Selama Jeon Jungkook ditahan, banyak pekerjaan bertumpuk di kantor, jadi begitu dia kembali bekerja, banyak hal mulai datang silih berganti.

Pertama, dia perlu mendapatkan kembali harga sahamnya. Kemudian, semua proyek yang dihentikan perlahan-lahan kembali ke jalurnya. Nyatanya, ini adalah awal Mei segera, jadi wajar saja, ada banyak hal yang harus dilakukan.

Pada tanggal tiga Mei, Soobin dan Jeon Somi, yang telah meninggalkan Kota Seoul selama beberapa bulan, akhirnya kembali. Sinb pergi untuk menjemput mereka.

"Kakak ipar!"

Di gerbang keberangkatan dari jauh, dengan kacamata hitamnya bertengger di hidungnya, Jeon Somi bisa melihat Sinb di tengah kerumunan, jadi dia dengan cepat melambai dan mendekat.

Setelah beberapa saat, dia menghubunginya dengan Jaehyun di belakangnya. Bersama mereka ada dua pengawal bersetelan hitam yang membawa koper.

"Apa kau sudah menunggu lama, Kakak Ipar?" Jeon Somi melepas kacamatanya, dan suara jernihnya terdengar. Ada sedikit senyuman di dalamnya juga.

"Kau kembali! Aku baru saja datang juga." Saat dia melihat dua orang yang berdiri di depannya, wajah cantik dan cerah Sinb bersinar dengan kelembutan yang samar.

Kulit Jeon Somi tampak bagus. Dia tampak cukup bersinar dan jauh lebih ceria tidak seperti versi dirinya yang suram sebelumnya.

Soobin tersenyum di sampingnya, garis pandangannya yang dalam jatuh pada Jeon Somi. Mudah bagi Sinb untuk mengenali kelembutan dan tatapan samar di matanya, dan dia tidak bisa menahan tawa sendiri saat melihat ini.