Chapter 5

3.3K 354 11
                                    

6 Agustus 2021


•••

"Ah, benar, Pak Baskoro itu memang sangat humble dan enak diajak bicara!"

"Sudah saya bilang, dia memang rekan yang bagus diajak kerja sama. Selain kharisma, dia juga otaknya encer."

"Benar, benar!"

Terdengar para pria dan wanita berjas itu memuji hasil akhir rapat mereka yang jelas dimenangkan Baskoro, pria itu punya kharisma unik dan bahkan mampu memikat hati calon kliennya dengan baik, seperti biasanya ia selalu menang banyak dan menjadi populer di kalangan atasan lainnya. Pria itu sebenarnya bersombong diri dalam dada, tetapi di luar ia merendah--untuk meroket ke Mars tentu saja.

"Terima kasih, Pak, Bu, atas kerjasamanya." Dengan kharismatik Baskoro menyalami mereka, sedikit berbasa basi menambah level keramahannya. "Oh ya sebelum itu, mau grouply sama saya? Anggap saja ... kenangan yang akan selalu kita ingat." Awalnya mereka bertukar pandang bingung meski akhirnya setuju dan seperti biasa.

Mengambil foto, dan kali ini bersama para klien.

"Saya akan letakkan ini ke Instagram, chat saja saya kalau mau di-tag, tak masalah kan?" Mereka agak bingung akan hal itu, tetapi karena kehebatan seorang Baskoro, mereka iya iya saja. Baskoro tersenyum lebar, lihatlah dunia akan melihat foto dirinya bersama banyak pimpinan atau perwakilan dari perusahaan besar.

Sekalipun caption dibuat seformal dan seprofesional mungkin, tetap ada nada sombong yang kentara di sana. "Kesuksesan akan hadir untuk mereka yang selalu berusaha tanpa menyerah." Ungkapan klise. Sangat klise.

Setelah mereka pergi dan hanya menyisakan sekretaris ....

Entah dari mana ada kacamata hitam ala tukang pijat yang kemudian dipakai Baskoro. "Sekali lagi, Baskoro memenangkan persaingan uwaw uwaw!" pekiknya dengan gaya centil dan kesombongan tingkat dewa.

Sekretarisnya tersenyum paksa dengan acungan jempol. "Mantap, Pak. Bapak ... keren."

"Iya dong, saya keren, gak hanya itu, saya juga kharismatik, energetik, tampan, cerdas, pintar menarik hati, saya adalah perfection." Baskoro mengangkat tangan ke udara, seakan ingin dunia melihat siapa di hadapan mereka.

Baskoro, the best boss ever.

Sekretaris Baskoro bertepuk tangan paksa, kemudian tertawa-tawa yang selalu saja dia paksa.

"Oh ya pesenin saya makan, double porsi ya, saya sarapan dikit pagi tadi," kata Baskoro menghentikan aksi songong bukan mainnya, pria itu memegang perutnya yang agak buncit. "Oh sekalian BigMac, empat."

Sekretarisnya tampak kaget. "Pak ... mmm program diet Bapak--"

"Kamu berani bantah saya?!" Sekretarisnya terkesiap karena bentakan itu, padahal niatnya ingin mengingatkan soal program diet yang Baskoro lakukan. Sayang, semakin hari badan Baskoro membesar men-chubby layaknya dia hamil.

Hamil lemak.

"Ini self reward juga buat saya, karena saya bikin perusahaan kita makin maju, maju! Also kalau kamu mau pesen, pesen aja, saya traktir." Wajah si sekretaris sedikit tersenyum tulus.

"Ma-makasih, Pak. Baik akan saya beritahu untuk dipesankan ...." Ia pun beranjak pergi meninggalkan Baskoro yang kemudian berjalan ke ruangannya, tetapi karena sunyi senyap si pria mendengkus pelan. Ia lalu menuju satu lantai ke bawah, kehadirannya segera menjadi sorotan para karyawan dan karyawati yang ada di kubikel masing-masing.

"Hello, karyawan dan karyawati yang menghormati saya!" kata Baskoro dengan sombongnya dan mulai keluar dari lift. Beberapa berdiri dan berlaku sopan karena kedatangan Baskoro. "Kalian tahu, siapa yang menangin proyek besar hari ini?" tanyanya, menyandarkan badan di salah satu kubikel dan menatap salah satu karyawati hingga agak menciut dan malu-malu kucing karena bos gantengnya.

Mereka sejenak bingung seraya bertukar pandang, lalu salah satu menyahut.

"Bapak?"

"Tepat! Seratus buat kamu! Tepuk tangani dia!" Dan karena diperintah, semuanya bertepuk tangan meski agak terpaksa. Lalu, Baskoro mengangkat tangan, menghentikan mereka semua.

Tak ada percakapan lain, Baskoro masuk ke lift lagi, membuat mereka cengo karena perbuatan bos ajaib mereka barusan.

BERSAMBUNG ....

•••

Cerita An Urie yang lain bisa kalian temukan di
Karyakarsa: anurie
Playstore: An Urie

DUDA DAN DUA BOCIL KEMBARNYA [B.U. Series - B]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang