Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌹🌹🌹
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chapter 43 | Apakah Dia Bosnya?
"Baiklah kita berangkat sekarang! Mari memburu para takus sialan itu!" cengir Araldo saat Gia sudah duduk disampingnya.
"Aku mau bekerjasama dengan kalian karena Dargon harus mati. Tapi ingatlah aku harus menyiksanya terlebih dahulu." Gia menatap Araldo dengan nyalang. Penuh penuntutan yang sangat mutlak olehnya. Dendam yang dimiliki Gia seolah begitu besar dan membuncah. Terpancar semua di sudut matanya yang kini seakan memerah.
"Hahaha ... baiklah, aku tak akan lupa itu! Dargon, dia milikmu." Araldo tergelak melihat kilatan kebencian yang ada di sorot mata Gia. Seolah Gia kini sedang ingin menyiksa orang.
Sekarang Araldo baru saja menjemput Gia di apartemennya. Dan bersiap menuju bandara untuk naik pesawat pribadi ke Miami. Karena mereka tak mau membuang-buang waktu.
Tak lama, kini baik Araldo dan Gia, mereka telah sampai di bandara jalur khusus untuk Castiello. Dan di tengahnya telah bertengger gagah salah satu jet pribadi milik Andru.
"Wuah ...! Bahkan kalian memiliki jalur pribadi di bandara New York. Siapa sebenarnya kalian?" Gia terkagum saat melihat lapangan pribadi jalur private jet yang ada di depannya ini. Tentu saja Gia bisa menebak bahwa 'tuan' yang dilayani oleh Araldo bukanlah orang biasa.
Sampai detik ini Gia masih tak tahu siapa Araldo dan siapa orang-orang ini yang bekerja sama dengannya untuk menumpas Dargon. Tetapi satu yang pasti Gia ketahui, bahwa kelompok ini adalah kelompok mafia. Jelas Gia mengetahui itu karena dunianya juga berada di underground atau dunia bawah. Ini bisa ditebak dengan sangat mudah.
Banyak sekali kelompok mafia di Amerika. Dan banyak tingkatan-tingkatan yang menyandang keluarga kelompok mafia ini. Keluarga mafia yang paling berkuasa dan ditakuti seantero Amerika adalah 'La Cosa Lupo'.
'Hei, tak mungkin 'kan mereka adalah kelompok tempat pria ini berada?' Gia melirik tipis Araldo yang berjalan di sampingnya. Menelisik dengan sangat intens.
