[Incomplete Soon] 65 | Neraka Untuk Jordan

1.6K 63 0
                                    

🌹🌹🌹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌹🌹🌹

Chapter 207 | Boneka Milik La Cosa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chapter 207 | Boneka Milik La Cosa

"Kalian sudah melakukan banyak sekali korupsi ya? Itupun kalian lakukan tanpa sepengetahuan saya seperti anak tikus yang tidak tahu diri!" ucap Gavino dengan decak remeh seolah sedang jijik.

Gavino Salvatore. Walaupun masih tergolong muda tetapi dia sudah bisa menjabat sebagai pemimpin dan memiliki kekuatan untuk mengontrol.

La Cosa bukan hanya sekedar kelompok ilegal yang sedang diburu oleh FBI. Tetapi kelompok yang memegang kekuasaan tanah Amerika.

Banyak sekali tokoh-tokoh dunia dalam berbagai bidang yang tahu seberapa berkuasanya La Cosa itu. Terutama orang-orang petinggi Amerika.

Jika ingin menjabat di kursi pemerintahan, maka hampir delapan puluh persen, itu bisa terjadi atas kuasa dan perizinan dari La Cosa. Maka dari itu, La Cosa jelas bisa ikut campur dalam setiap badan di tanah Amerika ini.

Dan orang-orang yang ada di dunia ini, tahunya Gavino lah pemimpin dari kelompok maha besar itu.

Begitu mengetahui hal-hal atau kasus-kasus seperti ini tanpa sepengetahuannya, maka La Cosa pasti akan sangat marah, bukan?

Jelas saja, beberapa orang yang ada di sini tak hanya terkejut tetapi juga sedang dilanda cemas.

"Ketua yudikatif dan legislatif masing-masing sebanyak empat miliar dollar." Suara Gavino kembali bersuara, memecah ketegangan.

"Mantan jendral, sebanyak tiga milyar delapan ratus juta dollar. Lalu ... cucunya sebanyak dua miliar." Gavino membaca semua informasi itu dari kertas yang dia bawa.

"Ck! Ck! Ck! Bukankah ini sangat luar biasa? Aku dengar cucunya baru berumur satu tahun," decaknya keheranan sembari melempar tumpukan berkas itu ke tengah-tengah meja.

Ada beberapa orang yang dengan gemetar ingin menggapai berkas-berkas itu. Setelah mendapatkan beberapa lembar kertas dan dibacanya, orang-orang itu membulatkan mata dan semakin meneteskan peluh keringatnya.

BLACK CINDERELLA | ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang