Noted: Bab ini dalam waktu yang akan datang akan Lady potong dan tidak lengkap. Bab lengkap akan diakses di KaryaKarsa.
Jadi, silahkan baca sebelum bab dihapus sebagian ^^
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌹🌹🌹
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chapter 197 | Mackenzie Atau Clever
Sesampainya di sebuah pekarangan yang cukup luas, dan di depan pintu sebuah bangunan kosong, rombongan Andru pun turun.
Andru yang berpakaian serba hitam berjalan dengan tegap, gagah, dan penuh dengan aura gelap. Pun juga dengan para anggota intinya yang setia mengiringi Andru dari belakang.
Tepat saat dia masuk, Andru dapat melihat beberapa orang yang sedang menunggu di tengah-tengah ruangan yang sangat luas ini. Mungkin ini seperti sebuah aula yang terbengkalai.
Segerombolan orang berpakaian suits hitam yang formal sedang berjajar di belakang seseorang, persis seperti sebah barisan pasukan.
Sedangkan di depan mereka, telah duduk seseorang yang lebih terlihat mendominasi. Seorang pria yang sedang duduk di salah satu kursi meja bundar yang kecil.
Duduk dengan segelas wine sebagai temannya. Sedangkan di belakangnya, berdiri seorang pria yang tak kalah dingin serta misteriusnya. Bisa dikatakan, orang itu adalah tangan kanan pria yang sedang duduk itu.
"Hoho ... kau sudah datang, Andrushio De' Castiello, sang penguasa dataran Amerika?" sapa orang itu. Orang yang sedang duduk. Pria dengan aura mendominasi yang kental akan kepemimpinannya.
Alvarez De' Ethelbert-sang penguasa dunia bawah di dataran Eropa, ketua Black Union.
Tanpa membalas ucapan Alvarez, Andru pun langsung duduk di kursi kosong tepat di depan Alvarez. Duduk dengan penuh wibawa.
Kini telah berhadapan dua kelompok besar yang menguasai dunia. La Cosa, sang penguasa dataran Amerika. Serta Black Union, penguasa Eropa.
Meskipun Andru hanya ditemani oleh empat anggota intinya saja, tetapi jangan salah kira. Karena kini di depan telah terkumpul satu pasukan anggota La Cosa sebagai pengawalan dan penjagaan.
