Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌹🌹🌹
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chapter 157 | Bukan Andru Tetapi Iblis!
Di tengah-tengah perbincangan Andru dengan beberapa koleganya—dia melihat sekeliling namun tidak mendapatkan sosok istrinya yang sedari tadi pergi ke kamar mandi. Tentu itu membuatnya tidak tenang.
Akhirnya Andru memutuskan untuk mengikuti Aura dan memastikan sendiri jika tidak ada kendala apapun, apalagi jika terjadi sesuatu terhadap istrinya itu.
Sungguh firasat yang sangat menjengkelkan.
Beberapa menit setelah kepergian Andru. Tiba-tiba ada sebuah asap yang keluar dari sela-sela aula.
Zraashh ....
Mulai dari sudut panggung, lantai, hingga atap. Seluruh asap dalam sekejap telah memenuhi aula.
Bruk ...
Bruk ...
Bruk bruk ...
Satu per satu suara tubuh berjatuhan. Baik para tamu undangan hingga para pelayan dan pengawal yang mana seluruhnya adalah anak buah La Cosa. Semuanya terbius!
Lalu dalam sekejap pula para pasukan hitam bertopeng yang mengenakan masker seperti astronot—berdatangan dan menguasai aula.
Pada detik itu juga, aula telah diambil alih oleh musuh.
****
Dep ... dep ... dep ....
Suara derap kaki telah memenuhi seluruh lorong saat ini. Tidak! Bahkan seluruh gedung.
Di lorong yang semulanya hanya empat orang, kini telah bertambah sekitar puluhan orang berbaju hitam.
Baik Aura atau Alexandra pun dibuat bingung. Mereka terkejut dan terbengong dengan apa yang telah terjadi. Lain halnya dengan Andru yang masih bersikap tenang dan berwibawa menatap Leon.
Mereka terkepung dengan puluhan orang berbaju hitam dan topeng. Oh, tak lupa juga persenjataan yang mereka bawa.
"Hahaha ...," Leon tertawa dengan lantang. "Owh, bagaimana ini? Apa serigala yang menyeramkan tadi telah berubah menjadi seekor kucing?" kekehnya.
