22 | Siapa Sesungguhnya Alexandra?

2.1K 93 2
                                    

🌹🌹🌹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌹🌹🌹

Chapter 64 | Rendang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chapter 64 | Rendang

Di ruangan kebesaran Andru. Ruangan tertinggi di gedung pencakar langit. Gedung utama Castiello's Group. Andru sedang disibukkan dengan tugas-tugasnya sebagai seorang boss dari Castiello's Group. Meskipun Andru boss besar, tetapi dia tak mungkinkan santai-santai saja.

"Tuan, untuk pengumuman pembukaan tender telah beres dan seperti yang, Tuan, katakan, tender akan dimulai empat hari lagi. Dan ini adalah calon-calon perusahaan yang akan mengikuti tender tersebut." Von menyerahkan berkas berupa list-list perusahaan.

Andru menelisik secara teliti perusahaan-perusahaan tersebut. Dan saat netra amber Andru menangkap salah satu nama perusahaan kandidat. Secara sadar sudut bibir Andru terangkat miring.

"Sudah masuk perangkapku ternyata," cengir Andru dan disetujui oleh senyuman licik Von.

"Ya, Tuan." Oh serius demi apapun, permainan ini sangat dinikmati Von.

Seperti dia sedang melakukan pertunjukkan teater boneka yang mana kendalinya adalah tangannya sendiri. Dan panggung teater itu hanya ditunjukkan untuk tuan yang ia layani, tuannya yang sedang duduk di singgasananya sendiri saat ini. Betapa menyenangkannya itu!

"Von, siapkan keberangkatan dan keperluanku selama tiga hari untuk ke Italia!" perintah Andru yang menginterupsi secara tiba-tiba.

"Apa? Tuan, akan pergi ke Italia?"

"Ya," jawab Andru singkat "Oh iya siapkan penerbanganku ke Italia malam ini, aku akan melihat perkembangan proyek Rose Duchy di sana selama tiga hari, kau uruslah urusan di sini selama aku pergi!" imbuh perintah dari Andru.

Von tak tahu apa yang dilakukan Andru di sana. Untuk perkembangan Rose Duchy, sebenarnya Andru tak perlu repot-repot pergi ke sana. Andru bisa duduk manis dan anak buahnya lah atau Von yang pergi.

Namun Von tak bisa bertanya lebih lanjut. Mungkin saja ini ada kaitannya dengan La Cosa Lupo milik Tuannya.

"Baik, Tuan, akan saya laksanakan," patuh Von dan segera melangkahkan kakinya keluar ruangan setelah memberi hormat.

BLACK CINDERELLA | ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang