BLACK CINDERELLA | ✅

43 | Barter dan Penyerangan

🌹🌹🌹

Chapter 127 | Barter

Andru mendapati Aura yang sedang duduk bersandar di punggung ranjang dengan termenung.

Istrinya itu duduk, mengelus, dan memandangi perutnya. Tatapannya kosong dan pikirannya berpetualang entah kemana. Mengetahui istrinya tidak tidur, membuat Andru mengerutkan keningnya.

"Kenapa kamu bangun?"

Suara Andru memecah lamunan Aura hingga membuatnya terkesiap kaget.

Aura hanya diam dan tak ada jawaban. Andru melesat untuk menghampiri istrinya itu. Dia duduk di sisi tepi ranjang, samping Aura.

Melihat ada kelu embun kecil yang dingin, dengan nakal merambat turun dari pelipis Aura. Andru menyeka lembut embun dingin itu sembari menatap lekat istrinya.

"Apa kau bermimpi buruk?"

Wajah pucat Aura meski sudah memudar, Andru bisa melihat jejak pucat itu walaupun dengan ruangan yang temaram. Lagi-lagi itu membuat Andru kesal. Sampai kapan penderitaan istrinya ini selesai?

Aura tersenyum menanggapi pertanyaan Andru. Dengan senyuman yang mengembang lembut Aura menjawab, "ini hanya mimpi seperti biasanya."

Andru memandang lekat manik Aura sejenak. "Kalau begitu ayo tidur lagi," ajak Andru lembut.

Sebelum menemani istrinya untuk menjelajah ke alam mimpi, Andru membersihkan badan lagi dan bergabung di bawah selimut yang sama dengan istrinya.

Membenamkan kepala Aura di lengan dan dadanya. Memeluk ringan istrinya namun masih dengan posesif.

"Kamu dari mana?" tanya Aura lirih.

"Ada sedikit urusan yang harus aku selesaikan."

"Oh,"

Andru mendiam sejenak. "Maafkan aku jika meninggalkanmu bahkan kau melawan mimpi buruk itu sendirian."

"It's ok. Sekarang, bukankah sudah kamu di sini?" yakin Aura dengan semakin memeluk erat tubuh Andru.