38 | Skakmat

1.7K 81 6
                                    

🌹🌹🌹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌹🌹🌹

Chapter 112 | Skakmat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chapter 112 | Skakmat

Masih di dalam tempat makan cepat saji, Araldo menatap lekat casino di depannya. Sungguh, saat ini Araldo tak tenang. Pikirannya di penuhi hal-hal yang buruk soal Gia.

'Apa dia tak mengacau? Kenapa lama sekali, sih? Atau jangan-jangan dia sekarang terlibat masalah?' batin Araldo.

"Argh! Shit!" umpatnya dengan menundukkan kepala dan sedikit mengacak-acak rambutnya. Ini sudah lebih dari satu jam, tentu Araldo sangat frustasi kali ini.

Namun tak lama kemudian, nampak seorang wanita mengenakan tank top hitam dengan menjinjing jaket dan topi hitam miliknya. Wanita itu adalah Gia!

Dengan tegas, Gia keluar dari casino dan kembali menghampiri Araldo yang sedari tadi duduk menegang.

"Apa yang terjadi?" tanya Araldo bingung, karena mendapati wajah Gia yang menegang dan tergesa-gesa.

Tanpa aba-aba Gia menarik lengan Araldo dan menyeretnya keluar dari tempat makan itu. "Hei apa yang kau lakukan?" tanya Araldo lagi, kali ini sedikit dengan nada kesal.

"Ayo, kita keluar dari sini. Sudahlah, jangan cerewet!" ucap Gia dengan tak mengindahkan kata-kata Araldo, dan menyeret laki-laki itu keluar dengan sepihak.

Mereka berdua berlari dengan sangat kencang bahkan sampai harus masuk ke tempat padat penduduk dan berakhir di sebuah gang kecil, cocok untuk bersembunyi.

"Sial! Apa yang terjadi?" tanya Araldo lagi. "K-kau ... tidak membuat masalah, kan?" curiganya dengan memincingkan alisnya sebelah dan menatap Gia lekat.

Seperti sedang diintrogasi, Gia menelan ludahnya dengan berat di tambah nafasnya yang kini tersengal-sengal. "Ha ... ha ... ha, t-tidak tidak! Aku tak buat masalah apapun. Kok!" tegas Gia dengan tersenyum canggung.

Araldo hanya memperhatikan sikap Gia yang aneh itu dengan tatapan tajam menelisik. Apa dia pikir mudah membodohi Araldo? Tentu, Araldo tak mudah di bohongi seperti itu.

BLACK CINDERELLA | ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang