45 | Bisakah Aku Memilikimu Seutuhnya?

1.9K 81 0
                                    

🌹🌹🌹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌹🌹🌹

Chapter 133 | Bisakah Aku Memilikimu Seutuhnya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chapter 133 | Bisakah Aku Memilikimu Seutuhnya?

"Hei, kamu mau ke mana, Aura? Don't leave! Give me a heaven first, Angel," bisik Andru tepat di telinga Aura.

Goddamn it!

Aura pun belum bisa mencerna sepenuhnya apa yang terjadi, tetapi tiba-tiba saja kini posisinya sudah terbaring di samping dan dalam dekapan seorang Andru, suaminya.

"A-apa yang kau lakukan? Ingatlah ini sedang di rumah sakit!" gugup Aura.

Tentu saja bagi Aura, ini sungguh tak bisa untuj diterima di akal. 'Give me a heaven? Di rumah sakit?' batin Aura tergejolak. Suaminya benar-benar tak tahu tempat.

"Memangnya kenapa kalau di rumah sakit?" tanya Andru heran.

"A-apa kau gila? Ma-mana mungkin kita melakukannya di rumah sakit? Ini bukan tempat yang pantas untuk itu!"

Andru semakin mengeritkan dahinya dan menatap Aura penuh penghayatan. Wajah Aura pun semakin memerah dan sesekali membulat serta memutarkan bola matanya. Dia gugup!

"Ck! Apa yang sedang kau pikirkan di kepala cantikmu ini?" desis Andru dengan men-toel dahi Aura lembut.

Aura pun bingung. Bukankah yang dia maksud heaven adalah hal-hal seperti itu? Heaven bagi para pria kan hal-hal yang memang seperti itu. Kalian tahu kan maksudnya?

"Bukankah kau tadi bilang minta surga?"

"Benar," jawab Andru. "Dengan kau berada di sampingku seperti ini, kau sudah memberikan surga itu kepadaku. Karena kaulah surganya."

Aura hanya bengong mendengar itu. 'Oh astaga! Aku benar-benar sudah salah mengira!' batin Aura meracau. Sumpah demi apapun kini wajahnya semakin memerah. Bisa-bisanya dia berpikiran jorok?

'I-ini ... ini sungguh memalukan!' gerutu Aura.

Aura hanya terbujur kaku di dalam pelukan Andru. Hatinya cukup berdebar kencang dan pikirannya pun masih berkelana kemana-mana. Sedangkan, Andru mulai tenanf dengan napasnya yang teratur. ia juga mulai memejamkan mata.

BLACK CINDERELLA | ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang