Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌹🌹🌹
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chapter 145 | Wanita Gardenia
"Suruh dia masuk!" titah Andru.
"Baik, Tuan."
Selang beberapa detik masuklah seorang wanita berambut blonde dengan gaya pakaiannya yang tomboy.
Gia Bivatigirni!
"Tuan." Wanita itu pun menunduk tanda hormat.
"Apa yang kau dapat?" tanya Andru dengan tatapan yang mengunci. Tanpa basa-basi.
Seketika wanita itu pun juga menatap Andru juga, lalu mengeluarkan beberapa lembaran foto. Foto yang diberikan kepadanya kemarin malam.
"Mereka bertiga memiliki harum yang sama, Tuan, bau aroma gardenia."
Andru pun mengerutkan dahinya tatkala mendengarkan hal itu. "Jadi maksudmu, mereka bisa jadi tersangkanya?"
"Kecuali yang ini." Ditunjuknya lah foto dari seorang wanita yang berpakaian jas rapi serba hitam ditambah rambut yang selalu dikuncir kuda.
"Sedangkan untuk kedua wanita lainnya. Mereka tidak ada di mansion pada hari itu, Tuan," imbuhnya.
"Sial!" desis Andru lirih dengan mata yang mengunci semua foto-foto yang ada di atas meja.
"Kau pantau lah mereka semua cari tahu apa yang mencurigakan di antara mereka!" titah Andru. "Sepertinya tikus kecil kita ini sedang pandai menjadi bunglon."
"Baik, Tuan!"
Kemarin hari di tengah malam, Andru memang memanggil Gia untuk menghadapnya di ruang kerja miliknya di mansion. Gia pun yang ditemani Araldo untuk menghadap Andru.
Andru memberi tugas pertamanya sebagai calon anggota La Cosa kepada Gia untuk mencari tahu mata-mata yang selama ini ada di dalam tubuh Castiello.
Berkat semua bantuan dan loyalitas Gia selama ini, Gia dipertimbangkan untuk berada di dalam perlindungan La Cosa. Namun Gia harus menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Andru terlebih dahulu.
