Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌹🌹🌹
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chapter 136 | Pada Saat Itu
Karena cahaya nakal yang menusuk-nusuk di pelupuk mata Aura, kini dia terpaksa harus membuka matanya.
Aura melihat sosok Andru yang masih terlelap di depannya. Ingatan-ingatan pembicaraannya tadi pagi terlintas kembali di benaknya. Identitas seorang Andru yang sebenarnya. Sungguh sebuah fakta yang mengejutkan.
Dengan perlahan, Aura mengangkat jemarinya untuk menangkup pipi suaminya itu. Namun tenaganya seolah tertahan. Belum sempat menyentuh wajah tampan Andru, Aura sudah menarik kembali tangannya.
Dirinya tentu masih belum bisa menerima semua itu. Ayolah, Aura perlu waktu perihal hal ini. Dia perlu waktu untuk menata semua pikiran dan perasaannya.
Fakta yang selama ini ingin dia ketahui, sudah berhasil dia dapatkan. Namun saat dirinya mengetahui hal itu, kenapa begitu berat untuk diterima? Bukankah ini yang di inginkan Aura? Mengetahui apapun yang ada di diri Andru, suaminya.
Memang terkadang, ketidaktahuan adalah hal yang bijak.
Aura beranjak dari ranjang pasien yang berukuran double itu. Tak hanya itu, Aura juga memutuskan untuk sedikit mencari udara segar dan memilih untuk keluar ruangan. Sebelum keluar ruangan, Aura melirik sejenak Andru yang masih terbaring lelap.
Perlahan Aura menutup pintu bangsal, agar tak mengganggu suaminya. Saat dia ingin beranjak lagi, Aura mendapati Beatrice yang sudah duduk santai depan bangsal.
"Grandma?" sapa Aura.
Beatrice menoleh ke Aura sambil tersenyum lembut. Dia berdiri dan menghampiri Aura. Meskipun sudah tua, tetapi Beatrice tidak menurunkan keanggunan dan sosok yang agung di dirinya. Seolah karisma agung itu sudah tercetak lekat di tubuh seorang Beatrice.
"Bisa ikut Grandma sebentar, Sayang?"
Aura yang melihat sikap lembut dan raut muka Beatrice sedikit ada perasaan yang mengganjal. Beatrice memang orang yang ramah dan baik terhadap dirinya. Tetapi saat ini, seolah Beatrice ingin menyampaikan sesuatu kepadanya.
