Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌹🌹🌹
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chapter 67 | Sungguh Ironis!
Di bagian belahan bumi lainnya sudah menunjukkan kegelapan malam. Sisilia, Italia.
Italy dan New York terpaut sekitar tujuh jam. Hingga saat di New York siang hari, di Italia sudah menunjukkan malam hari.
Saat ini Andru yang di dampingi oleh Gavino sedang memeriksa semua persiapan Rose Duchy. Tentu mega proyek Duchy ini sangat penting bagi Andru. Penting untuk Castiello's Corps dan untuk tentu saja juga penting bagi La Cosa.
"Aku tidak ingin ada yang mengganggu pembangunan Rose Duchy," ucap Andru dingin.
Tentu, cukup North Duchy yang selalu terlibat penghalang dari musuh-musuhnya. Itu saja sudah membuat Andru pusing dan naik pitam.
"Tenang saja, Tuan, tak akan ada yang bisa mengganggu pembangunan Rose Duchy. Bahkan para petinggi Italia," cengir Gavino.
"Apa Ludovic berhasil?" tanya Andru.
Gavino yang mendengar pertanyaan tuannya, menarik sedikit senyumannya dan mata berkilat tanda kepuasan. Dengan pasti Gavino menyerahkan sebuah tablet kepada Andru yang telah tertera sebuah data.
Andru dengan penasaran melihat data apa itu. Seketika Andru pun menarik setiap sudut bibirnya. Tidak! Bahkan kini rahangnya semakin mengeras dan Aura gelapnya menguar hebat di sekelilingnya.
Tetapi kenapa Gavino malah terlihat senang? Tentu saja dia sedang menantikan kesenangan untuk iblisnya. 'Semoga hari itu cepat datang,' batin Gavino.
"Dari mana Ludovic mendapatkan ini?" penasaran Andru.
Ludovic adalah seorang ahli informan. Untuk mendapatkan sebuah data dari seseorang atau negara, itu cukup mudah baginya. Apalagi dengan sedikit bantuan Zever tentu hanya dalam hitungan menit.
Tetapi untuk data yang bersangkutan dengan para petinggi Italia, cukup menguras tenaga kali ini. Seperti ada seseorang dari belakang yang sedang menutup-nutupi sesuatu. maka dari itu, Ludovic harus turun tangan langsung untuk memastikan sendiri ada apa.
