Arshaka Devandra Maheswara, banyak orang memanggilnya dengan sebutan "Si paling setia". Hah si paling setia? Kenapa bisa di panggil seperti itu?
Iya, dia merupakan seorang ketua dari geng motor Alaska, sekaligus kapten basket di SMA Antariksa yang...
Apakah kamu percaya? Jika pertemuan kita adalah salah satu konspirasi semesta?
_Alleta Saskia Aldinata.
JANGAN LUPA VOTE & KOMEN YA MAN-TEMAN ✨
THANKS YOU ᰔ
ʚɞ
HAPPY READING ᰔ
ᰔᰔᰔ
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di pagi hari yang sangat cerah ini, koridor kelas XII MIPA 1 mulai terlihat sangat ramai ketika kelima inti dari geng alaska itu tengah berjalan melewati mereka. Banyak tatapan memuja yang dilayangkan oleh para kaum wanita kepada mereka. Terutama disaat mereka melihat Ketua geng Alaska yang tengah berjalan paling depan dengan sragam yang acak-acakan dan baju yang dikeluarkan dari dalam celananya yang menambah kesan sempurna dimata para wanita.
" OMG! ARSHAKA GANTENG BANGET!!"
" CALON IMAM GUE EMANG DEMAGE NYA KEREN SEMUA INI MAH!"
Seperti itulah pekikan para kaum wanita yang mereka dengar setiap harinya, yang histeris melihat ketampanan dari kelima inti geng alaska, disaat kelima pria tersebut berjalan melewati mereka. Seperti biasa pekikan para kaum wanita tersebut mereka abaikan begitu saja dan lebih memilih melanjutkan berjalan dengan tenang tanpa menghiraukan pekikan-pekikan ataupun ucapan dari orang-orang.
Tanpa mereka semua ketahui dari arah berlawanan ada seorang gadis yang tengah berlari dengan tergesa-gesa. Tanpa disadari gadis tersebut tersadung oleh tali sepatunya sendiri yang terlepas dari ikatannya dan akibatnya dia terjungkal ke depan dan kepalanya membentur sebuah dada bidang seorang pria di depannya.
Yang seketika membuat pria tersebut langsung saja menepis tubuh gadis didepannya dengan tidak ada rasa kasihan sama sekali yang membuat gadis tersebut terjungkal ke belakang hingga punggungnya membentur pembatas yang berada dibelakangnya dengan sedikit keras.
BRUK!
" AKHH!" Teriak gadis tersebut ketika punggungnya terbentur pembatas tembok setelah tubuhnya ditepis oleh pria yang berada didepannya. Setelah terdiam beberapa saat, akhirnya gadis itu mulai mendongakkan kepalanya, untuk melihat siapa orang yang tidak sengaja ia tabrak tersebut. Baru saja dia mendongakkan kepalanya gadis itu sudah disambut oleh sebuah tatapan tajam yang dilayangkan oleh pria tersebut dan para sahabatnya yang saat ini tengah berdiri dibelakangnya dengan mata yang melotot.
