ARSHAKA & ALLETA ( SUDAH TERBIT)

16. - SEBUAH PERHATIAN KECIL

Caraku saja melakukannya dengan
berbeda, tapi perhatianku kepadanya
masih tetap sama.

- Arshaka Devandra

JANGAN LUPA VOTE & KOMEN YA MAN-TEMAN ✨

THANKS YOU ᰔ

ʚɞ

HAPPY READING ᰔ

ᰔᰔᰔ

Setelah selesai acara peresmian tadi, saat ini mereka semua tengah berada dirooftop markas alaska untuk melakukan party disana. Dengan suasana malam yang tenang dan bintang-bintang yang bersinar terang membuat malam ini menjadi lebih terlihat indah dan menawan.

“ Kok kalian bisa ada disini?” tanya Alleta kepada Shasa dan Airin yang tengah duduk bersamanya dikursi yang sudah tersedia disana. Bukannnya kenapa-napa Alleta hanya bingung saja kenapa temannya ini bisa berada di markas Alaska yang merupakan tempat berkumpulnya orang-orang berbahaya.

“ Oh, itu! Tadi kita diundang sama Lio!” ujar Airin yang dibalas anggukan oleh Alleta.

“ Btw, selamat ya Ta!” kata Shasa sambil mengenggam sebelah tangan Alleta.

“ Ah bisa aja kalian!” jawab Alleta sambil tersenyum manis.

“ Kaki lo udah gak papa kan?” tanya Airin sambil menatap kearah kaki Alleta.

“ Liora kemana kok nggak ada?” tanya Alleta sambil celingukan mencari keberadaan Liora yang tidak ada disana.

“ Lagi ngambil susu kotak dibawah!” ucap Airin sambil memperhatikan seseorang yang tengah berbincang dengan anggota Alaska diujung sana.

“ Kalian nggak ikut makan?” tanya Alleta sambil menaikan sebelah alisnya menatap mereka.

“ Nanti aja, ogah gue!” balas Shasa sambil bermain game di ponselnya.

“ WOI SHA! BANTU KIPAS-KIPAS NAPA!” teriak Kenzo dari ujung sana yang sedang mengipas-ngipasi sosis dan jagung.

“ Ck, emang ribet tuh anak!” decak Shasa sambil beranjak dari duduknya untuk menghampiri Kenzo yang sadari tadi mendumel tidak jelas ujung sana.

“ Buruan napa, enggab nih gue!” ujar Kenzo sambil berdecak malas.

“ Sabar anjing, lagi jalan nih!” umpat Shasa dengan wajah memerah menahan marah.

“ LIO AYO BURUAN!” teriak Liora sambil berjalan menaiki tangga.

“ Iya-iya sabar dong!” decak Lio sambil berjalan mengikuti Liora dengan membawa satu kardus susu kotak yang baru saja diambilnya dari bawah.

“ Lio sini!” ujar Liora yang sudah duduk disalah satu kursi dekat meja yang kosong.

“ Kenapa nyet?” tanya Lio setelah meletakkan satu kardus susu kotak tadi diatas meja.

“ LIORA BUKAN NYET!” bentak Liora dengan wajah memerah menahan marah.

“ Ck, Iya-iya ada apa Ra?” tanya Lio sambil duduk disamping Liora dengan tangan yang menangkup wajah gadis tersebut.

“ Mau itu.” kata Liora sambil menunjuk seblak yang tertata rapi diatas meja didepannya tersebut.

Seketika mata Lio langsung saja mengikuti arah yang ditunjuk oleh Liora tadi, yang seketika membuat decakan keluar dari bibir pria tersebut.“ Nggak apaan!” elak Lio dengan tatapan tajam.