ARSHAKA & ALLETA ( SUDAH TERBIT)

6.-MARKAS

JANGAN LUPA VOTE & KOMEN YA MAN-TEMAN ✨

THANKS YOU ᰔ

ʚɞ

HAPPY READING ᰔ

ᰔᰔᰔ

15 menit kemudian...

Akhirnya Arshaka dan para anggota Alaska lainnya telah sampai dimarkas mereka. Dengan sigap Arshaka langsung saja menggendong tubuh Alleta ala bridal stlye menuju ke sebuah sofa yang ada disana.

“ Kompres!” Teriak Arshaka menggema diruangan tersebut. Dan dari arah dapur Lio berjalan dengan terburu- buru sambil membawa baskom berisi air untuk mengompres pipi Alleta.

Dengan telaten Arshaka mengompres pipi Alleta dengan hati- hati, tanpa dia ketahui sadari tadi para anggota Alaska memperhatikan setiap pergerakan Arshaka sambil tersenyum tipis.

Setelah selesai mengompres pipi Alleta, Arshaka langsung saja berjalan ke kursi kebanggannya sambil memegang dahinya yang sedikit terasa pening.

“ Kenapa bisa?” tanya Arshaka sambil menaikan sebelah alisnya.

“ Gue juga nggak tau? Tapi kayaknya tadi dia habis ngambil sesuatu deh dari belakang lo, bos.” ujar Lio yang baru saja datang dari arah dapur sambil membawa air meneral ditangannya, sambil membagikannya kepada para anggota disana.

“ Masa iya sih, dia nggak denger kalau ada suara keributan?” tanya Kenzo yang sadari tadi menyimak pembicaraan mereka.

“ Karena ini!” Ucap Gibran sambil menunjuk kearah telinga Alleta yang masih memakai airponds disana.

“ Sialan.” Umpat Arshaka sambil melempar botol mineral dengan asal.

“ Tunggu dulu! Dia bukannya?”

“ Alleta nih?” tanya Lio sambil menatap Alleta dengan intens yang menarik perhatian mereka.

“ Jadi mobil Lamborghini di depan itu punya Alleta dong? ” tanya Liam sambil menaikan sebelah alisnya yang dibalas anggukan oleh mereka.

“ Mana ada banyak makanan lagi! Nih gue bawa kesini semua!” ujar Liam sambil mengangkat 4 kantong plastik besar.

“ Lo gila? ” tanya Kenzo sambil melotot kan matanya.

“ Itu punya orang bangsat! ” maki Gibran sambil memutar bola matanya malas.

“ Bikin malu aja lo bang!” ujar Angkasa sambil menggeleng kan kepalanya.

“ Lagian lo gak pada laper nih? Habis adu jotos tadi? ” tanya Liam sambil menatap mereka satu persatu.

“ Laper sih, tapi ya nggak usah ngambil barang orang juga dong. Mana belum izin lagi” jawab Lio sambil memutar bola matanya malas.

“ Nah tuh bener! ”

“ Ya udah kalau lo pada gak mau, biar gue makan aja sendiri.”  ujar Liam sambil membuka plastik tersebut dan mulai mengeluarkan isi didalamnya yang sudah terdapat berbagai snack disana.