53.- MENCARI BARANG BUKTI

1.1K 56 3
                                    

JANGAN LUPA VOTE & KOMEN YA MAN-TEMAN ✨

THANKS YOU ᰔ

ʚɞ

HAPPY READING ᰔ

ʚɞ

Siang hari ini Arshaka dan para anggota Alaska yang lainnya tengah berada di markas geng Avatar dalam rangka untuk mengajak mereka dalam membantu mencari barang bukti. Saat ini di kediaman geng Avatar terlihat ramai dengan berbagai mobil dan motor yang memenuhi tempat tersebut.

" Woy ada apa nih? Tumben kumpul-kumpul? " tanya Melvin yang baru saja datang sambil menenteng beberapa plastik besar.

" Mata lo buta apa katarak Vin? Gak lihat kita lagi rapat gini? Kumpul-kumpul lo kate" ujar Liam sambil menatap Melvin dengan wajah sinis.

" Sejak kapan lo pada disini? Perasaan gue keluar tadi belum pada datang?" tanya Melvin kepada mereka tanpa menghiraukan ucapan dari Lima tersebut.

" Sejak 1 jam yang lalu." sahut
Arshaka sambil tersenyum tipis.

" Hah serius lo? " tanya Melvin yang langsung dibalas anggukan oleh mereka semua.

" Lo lama tau, sat." ujar Liam dengan wajah malas.

" Laper nih gue!" lanjutnya yang membuat yang lainnya mendesah pelan.

" Laper ya makan lah, ngapain marahin gue?" ujar Melvin sambil duduk di salah satu kursi yang berada di sana, setelah meletakkan beberapa kantong plastik tersebut di atas meja.

" Masalahnya gue nyuruh lo keluar juga buat beli makan pe'a." sahut Martin sambil menatap ke arah Melvin dengan wajah sinis.

" Ya sorry dong bos, tadi macet jalannya." bela Melvin sambil cengengesan tidak jelas.

" Alesan aja lo! " ujar Liam sambil berdecak malas.

" Ck, gak usah pada ribut." ujar Arshaka sambil menatap jengah ke arah mereka.

" Suara kalian berisik tau gak! " lanjutnya yang mampu membuat mereka kicep dalam sekejap.

" Seperti yang kita bicarakan tadi, gue bener-bener minta bantuan sama kalian pada." ujar Arshaka setelah mereka semua terdiam.

" Hm, gue tau maksud lo Kha." ujar Martin sambil menganggukkan kepalanya pelan.

" Gimana?" tanya Arshaka sambil menaikan sebelah alisnya ke arah mereka.

" Geng Avatar bakalan bantuin geng Alaska! kalian tenang aja." ujar Martin sambil tersenyum tipis.

" Serius lo ting?" tanya Liam dengan wajah yang masih tidak percaya.

" Hm!" gumam Martin menanggapi sambil berdecak kesal.

" Ting-ting-ting. Lo kira ayu ting-ting apa? " tanya Melvin sambil menggelengkan kepalanya pelan.

" Melting kali!" jawab Liam yang membuat mereka semua seketika terkekeh pelan di buatnya.

" Nama gue Martin bangsat." sahut Martin sambil menendang kaki Liam dengan sedikit kasar karena kesal.

ARSHAKA & ALLETA ( SUDAH TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang