ARSHAKA & ALLETA ( SUDAH TERBIT)

40- SEBUAH RENCANA

JANGAN LUPA VOTE & KOMEN YA MAN-TEMAN ✨

THANKS YOU ᰔ

ʚɞ

HAPPY READING ᰔ

ᰔᰔᰔ

Malam hari ini, dengan wajah dinginya seorang pria dewasa berjalan dengan tergesa-gesa menuju ke ruang kerja ayahnya. Tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, dia langsung saja menendang pintu didepannya itu dengan sangat keras, yang membuat seorang pria paruh baya berdecak malas karena ulah anak satu-satunya itu.

Brak!

“ Bisakah kamu mengetuk pintu dengan berhati- hati?” Tanya Catura dengan wajah malas ke arah anaknya.

“ Bikin ayah jantungan saja!” decaknya sambil memutar bola matanya malas.

“ Ada apa kamu kesini?” tanya Catura sambil menatap anak tunggalnya itu dengan sebelah alis terangkat.

“ Bry company?” tanya Kevin sambil mendudukkan tubuhnya diatas kursi yang terdapat disana.

“ Kita bangkrut?” lanjutnya lagi dengan tatapan serius.

“ Ayah bagaimana ini?” tanya kevin dengan tatapan bingung.

“ Kenapa bisa seperti ini?” lanjutnya sambil berdecak malas.

Setelah mengetahui apa yang sudah terjadi pada perusahaan ayahnya, Kevin tentu saja tidak akan tinggal diam sekarang, saat ini dia tengah berfikir bagaimana cara untuk balas dendam kepada orang yang sudah menghancurkannya dan keluarganya itu. Setelah terdiam beberapa saat, tiba-tiba Kevin teringat tentang sesuatu dan langsung menanyakannya kepada ayahnya itu.

“ Bukankan sepekan lalu ayah ada acara meeting dengan perusahaan bry company?”  tanya Kevin sambil menaikan sebelah alisnya yang dibalas anggukan oleh Catura dengan singkat.

“ Lantas mengapa sekarang jadi begini?” lanjutnya sambil menatap wajah ayahnya itu dengan tatapan bingung.

“ Anak kedua dari Bryan maheswara, pemilik perusahaan bry company. Arshaka devandra maheswara. Dialah penyebabnya.” terang Catura sambil menatap tajam ke arah jendela.

“ Arshaka?” Beo Kevin dengan wajah bingung.

“ Hm!” Gumam Catura menanggapi.

“ Kamu kenal dengan dia?” tanya Catura sambil menatap ke arah Kevin.

“ Teman sekolah” jawab Kevin dengan santai sambil tersenyum menyerigai.

“ Bagaimana ini bisa terjadi, bukankah ayah bilang ada acara meeting dengan teman ayah, lantas mengapa malah Arshaka yang datang?” tanya Kevin sambil menatap lurus ke arah ayahnya.

“ Karena Bryan lah yang menyuruh anaknya itu untuk membantu perusahaan kita!” jelas Catura sambil mengepalkan sebelah tangannya.

“ Tetapi setelah acara rapat berlangsung dia memutuskan untuk membatalkan tanda tangan dan melah merobek dokumen itu.” lanjutnya sambil menatap wajah Kevin.

“ Sialan!” umpat Kevin sambil mengebrak meja dihadapannya dengan sangat kencang.

Setelah mengebrak meja Kevin langsung berdiri dengan kedua tangan yang terkepal kuat“ Jadi bagaimana kita kedepannya?”

“ Bangkrut.” Lirih Catura sambil mengusap wajahnya kasar

“ Apa? Kita bangkrut Pa?” Kaget Kevin sambil menatap ayahnya itu dengan tatapan tidak percaya.