34- INTROGASI

2.2K 141 20
                                    

JANGAN LUPA VOTE & KOMEN YA MAN-TEMAN ✨

THANKS YOU ᰔ

ʚɞ

HAPPY READING ᰔ

ᰔᰔᰔ


Ish ini semua gara-gara lo sih!” Dumel Alleta dengan wajah gelisah sambil berjalan menuruni tangga bersama Arshaka yang tengah berjalan didepannya.

“ Coba aja lo nggak kesurupan kayak tadi, pasti kita nggak kayak gini kan!” lanjutnya sambil bersidekap dada dengan wajah yang memerah karena kesal.

“ Kesurupan?” beo Arshaka dengan wajah bingung.

“ Siapa yang kesurupan?” tanyanya sambil menatap ke belakang.

“ Ya lo lah masa gue!” Sewot Alleta sambil memutar bola matanya malas.

“ Ck! ”

“ Kan gue udah kasih peringatan makanya didengerin!” Ujar Arshaka sambil berjalan menuju ruang kerja Ayahnya diikuti Alleta yang berjalan sambil menghentak-hentakkan kakinya.

“ Gue nggak pernah main-main ya sama ucapan gue!” lanjutnya dengan nada rendah yang membuat Alleta seketika meneguk salivanya susah payah.

“ Iya-iya!” Ujar Alleta sambil berdecak malas.

BRUK!

“ Aduh sakit ! Kalau berhenti bilang-bilang dong!” Teriak Alleta setelah menabrak punggung Arshaka.

“ Sakit nih dahi gue!” Dumelnya sambil mengusap dahinya dengan lembut.

“ Ck! Makanya kalau jalan tuh lihatnya ke depan bukan malah lihat ke atas.” Ujar Arshaka sambil membalikkan badannya.

“ Gue nggak lihat ke atas ya!” protes Alleta dengan wajah kesal.

“ Ck, sini!” perintah Arshaka sambil menatap kearah Alleta.

“ Mau ngapain?” tanya Alleta sambil menaikan sebelah alisnya.

“ Cepetan!” Tegas Arshaka sambil menarik tangan Alleta untuk mendekat.

“ Iya iya!” Ujar Alleta sambil mendekatkan tubuhnya ke arah Arshaka yang disambut kecupan lembut didahinya oleh Arshaka.

Cup

“ Biar cepet sembuh!” Ujar Arshaka sambil menjauhkan wajahnya dari dahi Alleta.

“ Emh.. T-thanks.” Ujar Alleta dengan nada gugup sambil memegang dahinya yang habis dicium Arshaka.

“ Salting huh!” Goda Arshaka sambil menaik turunkan alisnya.

“ N-nggak a-apaan coba!” Elak Alleta sambil memalingkan wajahnya, tanpa menatap ke arah Arshaka yang tengah menaikan sebelah alisnya disana.

“ Ck, ”

“ Buruan ketuk pintunya!” Ujar Alleta untuk mengalihkan perhatian Arshaka yang membuatnya berdecak pelan sambil membalikkan tubuhnya menghadap pintu didepannya.

TOK! TOK!

“ Masuk!” Sahut Bryan dari dalam ruangan yang menyuruh mereka berdua untuk masuk.

CKLEK

“ Gue takut!” Cicit Alleta sambil mengandeng tangan Arshaka.

“ Tenang aja!” Bisik Arshaka sambil mengusap tangan Alleta dengan lembut.

ARSHAKA & ALLETA ( SUDAH TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang