45- GELANG SIAPA?

1.3K 84 8
                                    


JANGAN LUPA VOTE & KOMEN YA MAN-TEMAN ✨

THANKS YOU ᰔ
ʚɞ

HAPPY READING ᰔ

ᰔᰔᰔ

Setelah adegan yang tak terduga tadi saat ini Arshaka dan para sahabat yang lainnya tengah bersantai ria di sofa rumah sakit sambil memakan cemilan yang dibawa oleh pria itu tadi pagi.

" WOY BAGI DIKIT NAPA!" teriak Liam sambil merebut bungkus snake dari tangan Shasa dengan sedikit karas.

" Bagi dikit! Bagi dikit! Lo gak lihat dari tadi lo makan tuh kripik sampai sisa setengah doang? " duel Shasa sambil merebut kembali kripik singkong yang dipegang oleh Liam.

" Yaelah Sha! Namanya orang lagi laper, makan snake pun masih kurang. " ujar Liam sambil menepuk-nepuk perutnya pelan.

" Lo mah apa-apa juga kurang Yam! Cewek satu aja masih tambah 99! " sahut Kenzo sambil terkekeh pelan.

" Yaelah tau aja lo Ken! " ujar Liam sambil berdecak malas.

" Panas amat nih tempat, ada yang bawa karet bungkus nasi gak? " tanya Liam lagi sambil menaikan sebelah alisnya ke arah mereka.

" Buat apa dah karet gituan? Mau lo makan juga Yam? " tanya Shasa sambil menatap Liam dengan wajah bingung.

" Buat iket rambut gue nih, biar gak gerah banget! " jawab Liam sambil mengibaskan tangannya ke wajah.

" Ada yang bawa gak?" tanya Liam lagi sambil menatap mereka satu-persatu.

" Ada aku bawa banyak kok! " sahut Liora sambil mengangkat tas slempang yang dibawanya.

" Abang Liam boleh minta gak Liora gemoy? " tanya Liam sambil berjalan mendekati Liora yang saat ini tengah duduk di sofa panjang bersama ketiga sahabatnya.

" Pantat lo tuh gosong!" maki Lio sambil melempar botol mineral ke arah Liam yang jatuh mengenai pantat pria tersebut.

" Sakit anjirr! " ringis Liam sambil mengusap pantatnya pelan.

" Alay lo jadi orang, gitu aja lemah!" ujar Kenzo sambil menatap Liam dengan sinis.

" Terserah lo pada dah!" ujar Liam sambil berjalan mendekati Liora tanpa menghiraukan ucapan mereka.

" Mana karet bungkusnya dedek gemes? " tanya Liam sambil menyodorkan sebelah tangannya ke arah Liora.

" Aku gak bawa karet bungkus nasi. " jawab Liora dengan wajah polos yang membuat Liam menaikan sebelah alisnya karena bingung.

" Lha terus bawa apa dong?" tanya Liam sambil menunggu Liora melanjutkan ucapan.

" Aku bawanya karet kuncir! Gak papa kan?" tanya Liora sambil mendongakkan kepalanya ke arah Liam dengan mulut yang penuh dengan coklat yang dibawa oleh Arshaka tadi.

" Gak papa kok sayang! " jawab Liam sambil mengedipkan sebelah matanya ke arah Liora dengan wajah genitnya.

" GA USAH GENIT LO YAM! " teriak Lio tidak terima yang saat ini tengah bermain game bersama yang lainnya sambil menatap sinis ke arah Liam.

ARSHAKA & ALLETA ( SUDAH TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang