15. WELCOME TO ALASKA QUUEN

7K 384 4
                                    

Senyuman itu yang dulu
pernah menghilang dan sekarang
telah kembali datang.

- Arshaka devandra.

JANGAN LUPA VOTE & KOMEN YA MAN-TEMAN ✨

THANKS YOU ᰔ

ʚɞ

HAPPY READING ᰔ

ᰔᰔᰔ

ENGHH

Lenguhan panjang keluar dari bibir Alleta, yang baru saja bangun tidur sambil mengerjabkan matanya beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya

“ Udah bangun?” tanya Arshaka yang sadari tadi bermain game disamping brankas UKS sambil menunggu Alleta terbangun dari tidurnya.

“ Jam berapa?” tanya Alleta sambil menaikan alisnya menatap Arshaka yang juga tengah menatapnya.

“ Setengah lima.” jawab Arshaka setelah melirik jam ditangannya dengan santai.

“ A-apa?” kaget Alleta sambil terduduk dari tidurnya.

“ Kenapa?” tanya Arshaka dengan wajah bingung.

“ Kok lo nggak bangunin gue sih?” dumel Alleta dengan wajah memerah.

“ Kaki lo sakit, lo juga kelihatan kecapean!” ujar Arshaka sambil menatap Alleta yang tengah terdiam ditempat.

“ I-iya, tapikan kita jadi nggak ikut pelajaran!” elak Alleta sambil menundukkan kepalanya.

“ Ck, nggak masalah!” ujar Arshaka sambil menghela nafas pelan.

“ Lo tadi pagi naik mobil?” tanya Arshaka setelah beberapa saat terdiam.

“ Emh.. I-iya!” ujar Alleta sambil menegakkan tubuhnya.

“ Sekarang bisa nyetir gak?” tanya Arshaka sambil menaikan sebelah alisnya menatap Alleta dengan wajah datar.

“ Ya nggak bisa lah, orang kaki aku melepuh kayak gini.” ujar Alleta sambil mengerucutkan bibirnya, yang seketika membuat Arshaka gemas dengan tingkahnya.

“ Oh, oke!” gumam Arshaka sambil menganggukkan kepalanya beberapa kali.

“ Pulang?” tanya Arshaka sambil menaikan sebelah alisnya.

“ Ya udah sana hati-hati!” ujar Alleta sambil tersenyum tipis ke arah Arshaka.

“ Ayo pulang?” Ajak Arshaka yang mulai beranjak dari duduknya.

“ Maunya sih gitu, tapikan gue nggak bisa nyetir untuk sekarang.” ujar Alleta dengan wajah masam.

“ Ck, gue anterin." Ujar Arshaka sambil sambil berjalan mendekati Alleta.

“ Hah! S-serius?” tanya Alleta sambil mendongakkan kepalanya.

“ Hm!”

“ Yaudah ayo!” pekik Alleta sambil tersenyum senang.

“ Bisa jalan nggak?” tanya Arshaka sambil menaikan sebelah alisnya.

“ Bisa kok, tapi harus hati- hati!” ujar Alleta sambil turun dari brankas tersebut dengan dibantu oleh Arshaka.

“ Ck, kelamaan!” decak Arshaka sambil memutar bola matanya malas.

“ Ya terus gimana dong?” tanya Alleta dengan wajah bingung.

ARSHAKA & ALLETA ( SUDAH TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang